Alhamdulillah... Setelah Bertahun-tahun Kondisinya Memprihatinkan, SDN 019 Kuala Kampar Akan Direnovasi Tahun Depan

Alhamdulillah... Setelah Bertahun-tahun Kondisinya Memprihatinkan, SDN 019 Kuala Kampar Akan Direnovasi Tahun Depan

PANGKALANKERINCI - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 019 di desa Teluk Beringin kecamatan Kuala Kampar dengan kondisi yang sangat memprihatinkan ternyata mendapat sentuhan pembangunan melalui APBD Pelalawan Tahun Anggaran (TA) 2019 mendatang. Kepastian kucuran pembangunan sekolah dasar kebanggaan desa setelah disampaikan oleh salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pelalawan, Nazaruddin Arnazh.

Menurut penuturan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, bahwa untuk SDN 019 desa Teluk Beringin sudah final masuk pada APBD Pelalawan tahun anggaran 2019. "Untuk SDN ini, sudah kita anggarkan masuk APBD 2019 dan dibangun tiga Ruang Kelas Baru (RKB)," terang Nazzaruddin Arnazh, Jumat (2/11/18).

Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pelalawan melalui Kabid yang membidangi sekolah dasar, Masri juga menyampaikan SDN 019 desa Teluk Beringin ini sudah dianggarkan untuk dibangun tahun 2019. "Tak ada masalah lagi, 2019 Insya Allah kita bangun dengan kisaran anggarannya, Rp 400 juta lebih melalui APBD murni TA 2019 Pelalawan," terang Masri.

Tidak itu saja tegas Mamak begitu panggilan akrab Masri, dinas pendidikan kabupaten Pelalawan juga sudah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk pembangunan SDN 019.  "Mudah-mudahan usulan kita ke pemerintah pusat ini, dikabulkan. Begitu juga beberapa waktu lalu usulan waktu lalu ketikan meteri PMK Puan Maharani kita juga melayangkan proposal ikhwal SDN 019 tersebut," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, ditemukan sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 019 di desa Teluk Beringin kecamatan Kuala Kampar dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sekolah dasar kebanganggaan masyarakat setempat, sudah sangat tidak layak dijadikan sebagai kegiatan belajar mengajar. Melihat keatas, atap bangunan banyak yang bocor begitu juga dengan loteng yang tak utuh lagi.

Tidak itu saja, dinding bangunan, meja belajar dan lantai sudah banyak yang lapuk, lantaran sudah dimakan usia. Kondisi ini, tetap saja menjadi tempat proses belajar mengajar bagi murid dan para guru. Upaya ini dilakukan lantaran tidak ada lagi pilihan lain. Para murid dan guru tetap menjalan proses belajar di bangunan ini.

Yang membikin miris, manakala terjadi hujan, siswa yang belajar terpaksa menghidar dari atap yang bocor. Jika terlambat menghindar alamat para siswa basah kuyub oleh tumpahan air hujan.

Kepala Desa Teluk Beringin kecamatan Kuala Kampar, Khaidir menuturkan kondisi bangunan SDN 19 ini sangat memprihatin sekali. "Sangat sedih sekali, melihat bangunan SD didesa kami ini. Kondisinya sungguh memprihatinkan, tak layak lagi untuk digunakan," terang Khaidir.

Seingatnya, semenjak tahun 2000 silam sekolah dasar tersebut tidak lagi tersentuh oleh pembangunan dari pemerintah. "Singat saya, sejak tahun 2000, tak ada lagi sekolah kami didesa ini mendapat pembangunan dari pemerintah," tegasnya.

Padahal imbuhnya, agar sekolah dasar ini tersentuh kucuran pembangunan pihak pemerintah desa sudah berupaya maksimal dengan mengajukan usulan pembangunan melalui Musrenbang kecamatan, akan tetapi tidak pernah terealisasi. "Kita sudah berupaya maksimal, agar SD ini tersentuh pembangunan dengan cara mengusulkan lewat Musrenbang Kecamatan. Akan tetapi usulan tidak pernah direalisasikan," katanya.

Kondisi saat ini, terhadap bangunan sekolah kata Kades, atap seng hancur, loteng bolong-bolong sementara lantai dan bangku, meja mulai hancur. "Sungguh menyedihkan sekali jika melihat anak-anak belajar di sekolah ini," tandasnya, seraya mengharapkan ada perhatian dari pemerintah.


Berita Lainnya

Index
Galeri