Mau Berobat, Ibu Muda Ini Malah Diperkosa Tetangganya Sendiri di Ruang Praktik

Mau Berobat, Ibu Muda Ini Malah Diperkosa Tetangganya Sendiri di Ruang Praktik

BATAM - R (23), warga Siantan, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan Sardani (32) yang tidak lain tetangganya sendiri.

Kejadian berlangsung di lokasi pengobatan alternatif orangtua Sardani sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (9/10/2018) pagi kemarin. Akibat kejadian ini, korban yang sudah bersuami ini mengalami trauma dan enggan keluar rumah karena malu.

Kapolres Anambas AKBP Junoto saat dihubungi membenarkan atas kejadian tersebut dan mengaku saat itu juga tersangka berhasil diamankan tanpa ada perlawanan.

"Korban melaporkan kejadian ini Selasa pagi. Dan hari itu juga personil Polres Anambas berhasil menangkap dan menjebloskan tersangka ke penjara," kata Junoto, Rabu (10/10/2018).

Junoto menjelaskan bahwa kasus ini terjadi berawal saat korban hendak mengobati penyakit tulang yang dialaminya kepada orangtua tersangka. "Orangtua tersangka memiliki balai pengobatan alternatif, makanya korban hendak melakukan pengobatan di sana," terangnya.

Begitu tiba di balai pengobatan tersebut, ternyata orangtua tersangka sedang tidak berada di tempat. "Saat itulah tersangka ikutan masuk ke ruang praktek orangtuanya dan langsung menjalankan aksi bejatnya ke korban," ungkapnya.

"Korban pun sempat melakukan perlawanan, namun karena kalah besar dan kalah kuat, akhirnya tersangka berhasil memperkosa korban yang dilakukan di ruang praktik orangtuanya sendiri," kata Junoto menambahkan.

Selain masih bertetangga dan saling kenal antara tersangka dan korban, ternyata keduanya juga sama-sama sudah bekeluarga. Bahkan tersangka baru saja mendapatkan anak kedua. "Antara tersangka dan suami korban sempat terjadi keributan dan akhirnya suami korban membuat laporan polisi ke Polsek Siantan," terang Junoto.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 285 KUHP yang ancaman hukumannya penjara 12 tahun. "Laporan yang dibuat suami korban juga diperkuat dengan hasil visum dari Puskesmas Tarempa dimana terjadi lecet pada alat vital korban dan terdapat cairan (air mani) di alat vital korban," pungkasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri