Bupati Kampar Langsung Marahi Pejabat Saat Prosesi Pelantikan, Dewan: Wajar Saja

Bupati Kampar Langsung Marahi Pejabat Saat Prosesi Pelantikan, Dewan: Wajar Saja

BANGKINANG - Sikap Bupati Kampar, Azis Zaenal yang marah saat pelantikan pejabat, Jumat (14/9/2018) lalu, dinilai wajar. Sebab ada pejabat yang tertangkap kamera sedang berbicara satu sama lain saat pelantikan tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Kampar, Zumrotun berpendapat Bupati meluapkan perasaannya pada saat yang tepat. Zumrotun mengatakan, Bupati mungkin tidak bisa menahan perasaan melihat tingkah bawahannya. Sehingga mesti diluapkan dalam forum terbuka saat pelantikan.

Ia tidak melihat secara persis dengan situasi yang membuat Bupati meradang. Ia tidak menghadiri pelantikan di Aula Kompleks Perkantoran Pemkab Kampar, tempat digelarnya pelantikan. Namun melalui pemberitaan di media, ia dapat menggambarkan situasi yang sebenarnya.

"Saya rasa wajar-wajar saja. Nggak ada hal yang terlalu luar biasa," kata Politisi Partai Gerindra ini, Senin (17/9/2018). Menurut dia, seorang pimpinan memang harus mengambil sikap tegas kepada bawahannya yang dinilai kurang becus.

"Sebagai pimpinan memang ada saatnya bertindak tegas. Siapa yang bisa larang, pimpinan tegas kepada bawahannya," ujar Zumrotun. Ia mengambil catatan dalam situasi tersebut. Dalam forum resmi saja, pejabat kurang menghargai Bupati. Apalagi tidak di depan Bupati.

Menurut Zumrotun, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi. Ia berharap, Bupati tidak hanya tegas saat itu saja. Namun mesti senantiasa mengevaluasi bawahannya.

Bupati dapat menggunakan wadah untuk mengevaluasi bawahannya. Katakanlah melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (LAKIP). "Itu LAKIP harus diseriusin," tandas Zumrotun. Ia juga menyarankan Bupati agar memilih orang-orangnya yang profesional dalam melakukan penilaian.

Bupati meradang oleh ulah pejabat yang dilantik. Azis kesal dan geram melihat pejabat yang "ngerumpi" saat pelantikan berlangsung. Padahal, kata Azis, pelantikan adalah momen yang sakral. Dimana pejabat mestinya bersikap tertib.


Berita Lainnya

Index
Galeri