Pamit ke Warnet, Siswi Kelas 1 SMP Ditemukan Mengenaskan, Diperkosa Lalu Lehernya Digorok

Pamit ke Warnet, Siswi Kelas 1 SMP Ditemukan Mengenaskan, Diperkosa Lalu Lehernya Digorok

DELISERDANG - Seorang remaja perempuan yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP warga Dusun IV Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Selasa (31/7/2018) sekira pukul 21.00 WIB.

Lehernya luka berlumuran darah setelah terkena benda tajam. Bukan itu saja, KS alias Bunga berusia 13 tahun. yang masih duduk di bangku SMP ini diduga diperkosa terlebih dahulu.

Kapolsek Martualesi Sitepu mengatakan, korban ditemukan oleh saksi atas nama Tia ketika melintas di Jalan Suka Dame antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumut. 

Saksi mendengar suara dan meminta tolong. Tia yang mendengar teriakan meminta tolong itu, seketika berhenti dan membawa korban ke Puskesmas Pancur Batu namun akhirnya dirujuk ke RS Adam Malaik Medan.

Martualesi menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui, sebelum kejadian sekitar pukul 16.00 WIB korban permisi kepada ibunya dengan alasan hendak pergi ke Warnet.

Dan dari hasil interogasi korban, ia menerangkan pelaku bernama Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid (30). Dia merupakan warga Desa Bintang Meriah Dusun III Kecamtan Pancur Batu, yang sehari-harinya sebagai tukang becak.

"Dugaan sementara motif pelaku hendak menggagahi korban namun kuat dugaan korban menolak sehingga pelaku beringas menghajar korban," ungkap Martualesi.

Lebih lanjut, saat ini tindakan yang dilakukan adalah mengecek kondisi korban di RS Adam Malik Medan dan melalui Unit Reskrim Polsek Pancur Batu dipimpin Kanit IPTU Suhaily Amri.

Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku ke Dusun III Timbang Lawan Tengah Desa Bintang Meriah, Desa Rambung Baru Kecamatan Sibolangit, Desa Sembahe.

"Hingga saat ini anggota dilapangan, masih lakukan pengejaran kepada pelaku. Dihimbau pelaku untuk menyerahkan diri 1x24 jam apabila tidak ada niat baik akan diberikan tindakan tegas dan terukur," tegas Martualesi.

"Kepada keluarga tersangka termasuk isterinya Devi Br Ginting juga dihimbau untuk mencari keberadaan tersangka dan kepada warga yang mengetahui keberadaan pelaku untuk menghubungi no Kapolsek 08126345618, agar tersangka segera ditangkap," pungkasnya.

Dia mengatakan pelaku mengira korban telah tewas lalu ditinggalkan. Tidak tahunya korban masih hidup dan berhasil berjalan meminta pertolongan di tepi jalan.

Martualesi menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui, sebelum kejadian sekitar pukul 16.00 WIB korban permisi kepada ibunya dengan alasan hendak pergi ke Warnet.

"Dugaan sementara motif pelaku hendak menggagahi korban namun kuat dugaan korban menolak sehingga pelaku beringas menghajar korban," ungkap Martualesi.


Berita Lainnya

Index
Galeri