Kasi Permukiman Bengkalis tidak membenarkan tentang isu melantarkan anak kandungnya

Kasi Permukiman Bengkalis tidak membenarkan tentang isu melantarkan anak kandungnya
Kasi Permukiman Kabupaten Bengkalis Said Hafiudh Putradiningrat AS, ST

MANDAU Kasi Permukiman Kabupaten Bengkalis Said Hafiudh Putradiningrat AS, ST membantah bahwa tentang isu berkembang ditengah-tengah masyarakat saat ini tentang dirinya menelantarkan anak kandungnya ke salah satu Panti Asuhan.

“Isu yang berkembang itu tidak benar bahwa saya melantarkan anak kandung atau menitipkan ke salah satu Panti Asuhan yang benar itu saya memasukkan anak kandung saya ke Pondok Pesantren Darunnajah di Duri agar mereka mendapatkan atau dibekali ilmu agama,” kata Kasi Permukiman Kabupaten Bengkalis Said Hafiudh Putradiningrat AS, ST Selasa (6/3/18) saat di wawancara.

Said menambahkan Saya juga sengaja memasukkan anak saya ke pondok pesantren dekat rumah agar mereka libur tidak jauh mau pulang serta lebih gampang untuk menjenguk mereka tidak ada bermaksud untuk hal yang tidak baik seperti apa yang telah diisukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat,” tambahnya

“Saya juga sering melihat mereka ke Pondok Pesantren Darunnajah tidak benar bahwa saya tidak pernah melihat anak saya ke Pondok Pesantren kalau dalam sehari itu ada tiga kali saya datang untuk menjenguk mereka jelas apa yang telah diisukan itu adalah pembohongan publik,” terangnya.

Sementara itu Kepala Yayasan Darunnajah Duri Simri mengatakan Memang benar anaknya dari Pak Said berada di Pondok Pesantren kami tidak benar bahwa beliau melantarkan anaknya atau menitipkan ke Panti Asuhan dan Pak Said sering datang kesini untuk melihat anaknya dalam satu hari ada beliau datang 3 kali kecuali beliau keluar Kota staff nya yang datang untuk melihat anaknya di Pondok,” ujarnya.

“Kalau diterlantarkan itu tidak betul kenapa diserahkan ke Pondok karena mutu pendidikan nya lebih baik akhlaknya dibina dan anak Pak Said terjamin selama berada di Pondok Pesantren Darunnajah Duri ini, kalau tentang isu yang berkembang tersebut sedikit pun tidak benar tidak sesuai apa kebenaranya atau faktanya seperti apa,” pungkasnya.***


Berita Lainnya

Index
Galeri