PANGKALANKERINCI - Penyalahgunaan narkoba di lungkungan Pemda Pelalawan sudah sangat mengkwatirkan. Hal tersebut, menyusul tertangkapnya, seorang oknum ASN di bagian Kesra Setdakab Pelalawan. Baru-baru ini, ditemukan pula oleh para pekerja cleaning service kantor bupati sejumlah alat isap sabu di kamar mandi.
Sontak saja, atas penangkapan dan penemuan alat isap sabu ini, membuat anggota DPRD Pelalawan gelisah, salah satunya, Abdullah. Ia mendesak pemda untuk melakukan tes urin secara kontinu secara mendadak kepada seluruh pegawai.
"Jika begini, kondisinya sangat mengkwatirkan kita. Apalagi yang telibat ASN sebagai pelayan masyarakat. Kita meminta kepada pemda untuk melakukan tes urin secara mendadak dan kontinu," tutur Abdullah, Senin (4/9/2017).
Peristiwa ini, imbuh Abdullah, sangat memperburuk citra aparatur negara khususnya, di lingkungan Pemda Pelalawan. "Sangat kita sayangkan, jika Narkoba sudah mewabah ke aparatur pemerintah. Kondisi ini harus dicegah," tegasnya.
Sebagai data tambahan, jajaran Resnarkoba Polres Pelalawan, berhasil meringkus seorang oknum ASN inisial EF bagian Kesra Setdakab Pelalawan beberapa hari yang lalu di rumahnya.
Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan 6 paket kecil narkoba jenis sabu disertai alat timbangan dijadikan sebagai barang bukti. (max/riauterkini.com)
