Prodi Bahasa Inggris Unisi Tembilahan Sandang Akreditasi B

Prodi Bahasa Inggris Unisi Tembilahan Sandang Akreditasi B
Tim Prodi Bahasa Inggris Unisi bersama tim assesor dari BAN PT. (foto: istimewa)

TEMBILAHAN - Kabar gembira bagi masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) dan civitas akademika Universitas Islam Indragiri (Unisi) Tembilahan.

Usaha dan persiapan yang maksimal akhirnya membuahkan hasil. Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisi akhirnya berhasil menyandang status Akreditasi B.

Rektor Unisi, Dr.R. Sri Handayani SE MM melalui Dekan FKIP Unisi, Edi Ardian, SS.MA berharap, meningkatnya status akreditasi Prodi Bahasa Inggris dari C menjadi B dapat membawa nilai positif bagi kampus dan mahasiswa.

Edi menuturkan, butuh berbulan-bulan untuk mempersiapkan proses akreditasi ini, mulai persyaratan yang diperlukan, seperti dokumen-dokumen data borang dan data fisik berupa sarana-prasarana seperti pada evaluasi standar tahun 2012 lalu.

“Beberapa faktor yang memberikan dampak berhasilnya Prodi Bahasa Inggris mendapatkan nilai B seperti sudah adanya alumni, sarana serta prasarana yang cukup lengkap dan memadai serta ditunjang dengan data-data fisik yang dipersiapkan oleh panitia. Dari data-data yang kita berikan, kita mendapat nilai di atas 300. Mahasiswa baru Prodi Bahasa Inggris sudah bisa menyandang akreditasi B,” jelas Edi belum lama ini.

Lebih lanjut, Edi mengatakan, peningkatan akreditasi ini harus mampu memotivasi para dosen dan mahasiswa untuk bisa berbuat dan bekerja lebih baik lagi sehingga berdampak juga terhadap prestasi kampus.

“Harapan kita tentunya akreditasi B ini bisa memotivasi kita semua agar terus berbenah dan menjadi lebih baik lagi ke depannya guna membangun dan memajukan pendidikan di Inhil,” harapnya.

Akreditasi berhasil diperoleh setelah Tim dari Prodi Bahasa Inggris melakukan Visitasi Re-Akreditasi pada 15 sampai 17 Juni 2017 yang lalu oleh tim dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan assesor antara lain, Prof Burhanuddin Arafah M Hum Ph D dari Universitas Hasanuddin Makassar serta Dr H Atiq Susilo MA dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. (ade/tribunpekanbaru.com)


Berita Lainnya

Index
Galeri