Singo Dipo Arak Kedatangan Gubri dan Bupati Yopi di PEDA ke-XV KTNA

Singo Dipo Arak Kedatangan Gubri dan Bupati Yopi di PEDA ke-XV KTNA
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Bupati Inhu H Yopi Arianto serentak membuka Pekan Daerah (PE
RENGAT - Pembukaan Pekan Daerah (PEDA) ke-XV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) berlangsung meriah. Acara yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Desa Buluh Rampai Kecamatan Seberida itu, dihadiri ribuan peserta serta masyarakat. Bahkan, kehadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Bupati Inhu H Yopi Arianto yang datang membuka kegiatan itu disambut antusias masyarakat dan diarak dengan kesenian tradisional singo dipo.
 
Apresiasi yang luar biasa pun disampaikan Gubri dihadapan seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir saat memberikan sambutan pada acara itu.
 
"Ini luar biasa, seharusnya bukan gubernur saja yang hadir tapi harusnya menteri yang hadir jika kondisinya seperti ini, Atas nama pemprov Riau, saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada panitia dan Bupati Inhu,” ujar Gubri saat mengawali sambutan pada acara itu.
 
Menurut Gubri, kebutuhan hasil pertanian khususnya padi untuk Propinsi Riau sejauh ini mencapai 410 ribu ton setiap tahunnya. Dan, sampai saat ini kita memang masih menutupi kekurangan itu dengan memasoknya dari propinsi lain.
 
Namun, Gubri juga mengapresiasi dengan upaya peningkatan produksi padi yang sampai saat ini terus mengalami peningkatan. Ia berharap, melalui kegiatan ini akan semakin mampu mendorong motivasi anggota KTNA untuk mengupayakan hasil produksi padi.
 
Dijelaskan Gubri, Pemprov Riau pun terus melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk megupayakan peningkatan tersebut. Salah satunya, kerjasama antara Pemprov dan Bank Riau Kepri dengan pengadaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai ratusan miliar.
 
“Belum lama ini, melalui kerjasama dengan Bank Riau Kepri,  telah dikucurkan dana KUR kepada 122 UMKM yang ada di Propinsi Riau. Masih ada 250 miliar lagi dan itu berarti masih tersisa peluang untuk anggota KTNA,” ungkap Gubri.
 
Untuk itu, ia pun mengharapkan melalui kegiatan ini turut dibahas informasi kredit akses keuangan bagi para anggota KTNA.
 
Terkait permohonan tentang keberadaan Bakoluhut dalam Organisasi Pemerintah Daerah, menurut Gubri hal itu akan diupayakan pihaknya bersama pihak DPRD.
 
Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto mengungkapkan bahwa upaya pencapaian pemenuhan kebutuhan pangan rakyat secara fakta masih mengalami beberapa kendala. Selain keterbatasan lahan pangan, infrastruktur yang belum memadai, sarana dan prasarana yang terbatas, tenaga penyuluh pertanian yang kurang, dan yang sangat memprihatinkan lagi adalah ada indikasi minat generasi muda berkurang terhadap dunia pertanian.
 
Untuk itu, lanjut Bupati Yopi, Pemkab Inhu saat ini telah merencanakan beberapa isu strategis melalui program prioritas pembangunan di sector pertanian.
 
Beberapa isu strategis itu diantaranya, upaya pencapaian membangun infrastruktur pertanian, menambah sarana dan prasara pertanian mengoptimalkan penggunaan lahan, seperti perluasan areal tanam pada lokasi tanaman perkebunan yang belum menghasikan, dan peningkatan indek pertanaman.mendirikan Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) Pertanian sebanyak delapan sekolah serta kesepakatan kerjasama dengan Kementerian Pertanian RI tentang peningkatan status tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian menjadi calon pegawai negeri sipil.
 
Pada kesempatan itu, Gubri juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba yang diadakan pada penyelenggaraan PEDA KTNA tersebut serta melakukan penandatangan prasasti sekaligus meninjau langsung lokasi expo agribisnis (show on farm).
 
Selain Gubri Arsyadjuliandi Rahman, hadir juga pada kegiatan itu pimpinan DPRD Riau, Sekretaris Bakorluh Riau Ferry HC Ernaputra, pejabat KTNA Riau, Bupati Inhil H M Wardan, Plt Bupati Kabupaten Rohul Sukiman, Wakil Bupati Rokan Hilir serta beberapa Sekretaris Daerah dari Kabupaten lainnya. (max/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri