Serapan PAD di Dispenda Pekanbaru Baru 19 Persen

Serapan PAD di Dispenda Pekanbaru Baru 19 Persen
Yuliasman
PEKANBARU - Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) kota Pekanbaru masih Rp160 miliar. Jika dikalkulasi, jumlah ini baru 19 persen dari target Rp600 miliar lebih.
 
"Sampai pertengahan Juni, itu serapan PAD sudah sekitar Rp160 miliar atau 19 persen dari target Rp600 miliar lebih," kata Kepala Dispenda Pekanbaru, Yuliasman, Jumat (17/6/2016) di Pekanbaru.
 
Lanjutnya, jumlah itu serapan terbesar masih di sektor Bea Perolehan atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp49 miliar. Kata dia, jika masuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ), serapan PAD di instansinya bisa mencapai 20 persen.
 
"Menunggak pasti ada, itu kita kejar terus. Melesuhnya ekonomi tentu berpengaruh juga. Untuk reklame serapan sebesar Rp7 miliar kemudian PPJ sebesar Rp40 miliar," sebutnya.
 
Dia masih optimis serapan PAD masih akan terus bergerak hingga akhir tahun mendatang. Menurutnya ada sektor lain seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akan membantu serapan PAD.
 
"Ada beberapa sektor bergerak, seperti PBB di bulan September nanti biasanya," sebutnya.
 
Namun, dia tidak menampik, sektor PBB ini juga sedikit berpengaruh lantaran ada beberapa wajib pajak yang pengenaan pajaknya di bawah Rp100 ribu diberi pengurangan 100 persen. "Ya memang diberikan pengurangan 100 persen bagi pengenaan pahaknya di bawah Rp100 ribu," tutupnya. (yod)


Berita Lainnya

Index
Galeri