Benarkah Pemekaran Kubu Hanya Kepentingan Kelompok Belaka?

Benarkah Pemekaran Kubu Hanya Kepentingan Kelompok Belaka?
Ilustrasi.
BAGANSIAPIAPI - Banyak masyarakat menilai pembentukan otonomi baru daerah pemekaran hanya merupakan alat bagi kelompok tertentu untuk meraih kekuasaan. Peryataan itu mendapat protes dari Anggota DPRD Rohil Abdullah, salah satu inisiator pemekaran Kabupaten Eks Kubu, Rabu(25/5/2016).
 
Menurutnya, pemekaran eks Kubu bukan untuk kepentingan kelompok atau individu, melainkan milik masyarakat secara keseluruhan. Karena, dengan pemekaran suatu daerah dapat lebih merata pembangunanya serta terbukanya lapangan pekerjaan dan tercapainya taraf hidup masyarakat lebih baik.
 
Ia menyebutkan, pemekaran ini muncul atas keinginan murni masyarakat semata yang ingin adanya perubahan didaerah mereka, namun demikian pemekaran jangan sampai menimbulkan perpecahan antara satu dengan lainnya.
 
"Sangat banyak keuntungan dan nilai positifnya, salah satunya memperpendek rentang kendali pemerintahan dan mempercepat laju pembangunan didaerah hasil pemekaran," ungkapnya.
 
"Dalam upaya pemekaran ini tidak ada namanya saingan-saingan tujuan kita hanya satu yakni untuk kepentingan masyarakat bukan ada tujuan yang lain-lain," ujarnya.
 
Sebagaimana diketahui, komite pemekaran untuk pembentukan Kabupaten Eks Kubu mengklaim  didukung oleh 7 kecamatan yakni kecamatan Kubu, Kubu Babussalam, Pasir Limau Kapas, Simpang Kanan, Bagan Sinembah Raya, Bagan Sinembah dan Balai Jaya. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri