Menjadi seorang yang berkecukupan tentu saja sangat menyenangkan, apalagi sampai menjadi seorang miliarder dunia.Apapun yang kita inginkan tentu saja akan kita dapatkan dengan mudah, popularitas akan datang dengan sendirinya berkat apa yang telah kita perjuangkan. Akan tetapi, apakah generasi para miliarder dunia juga mengalami hal menyenangkan seperti apa yang orang tua mereka rasakan?
Berikut ini adalah sedikit gambaran singkat tentang kehidupan para anak-anak miliarder dunia dalam keseharian mereka.Melalui gambaran singkat ini kita dapat melihat apa saja yang dilakukan oleh anaka-anak orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang dimiliki oleh oring tuanya tersebut. Kita juga dapat melihat bagaimana para orang terkaya di dunia memanfaatkan harta mereka.
Jennifer Katharine Gates
Dari namanya kita sudah bisa menduga bahwa wanita yang satu ini adalah putri dari orang terkaya nomorsatu di dunia, bahkan hingga saat ini.Ya, Jennifer adalah putri dari pasangan Bill gates dan Melinda Gates. Saat usianya menginjak 20 tahun Jennifer sudah tercatat memiliki kekayaan sekitar US$ 20 juta.Meski begitu sang ayah tetap menyisihkan sekitar US$ 1 juta untuk menyewa Mansion agar putrinya itu bisa tetap berlatih menunggang kuda.
Sandra Ortega Mera
Sandra Ortega Mera adalah anak dari pasangan Amancio Ortega dan Rosalia Mera.Anak orang terkaya kedua di dunia ini mewarisi kemampuan ayahnya.Ia memperoleh kakayaannya melalui bisnis dan investasi. Selain dari bisnis, sebagian kekayaan Sandra berasal dari warisan ibunya yang meninggal pada tahun 2013 lalu.
Meski begitu berkat warisan dari mendiang ibunya yang mencapai US$ 7,3 miliar itu menjadikan Sandra sebagai orang terkaya kedua di Spanyol setelah ayahnya.
Susan Alice Buffet
Susan Alice Buffet merupakan anak dari Warren Buffet, orang terkaya di dunia yang tekenal di bidang investasi.Berbeda dengan kehidupan anak-anak miliarder dunia lainnya, Susan justru dilatih untuk hidup mandiri oleh ayahnya.Bahkan untuk mendapatkan uang agar bisa merenovasi dapur yang dimilikinya, sang ayah menyarankan Susan untuk meminjam uang ke Bank. Buffet bahkan tidak ingin mewariskan kekayaan yang dimilikinya kepada anak-anaknya, ia lebih memilih untuk menyumbangkan seluruh hartanya. Bukan tanpa alasan, Buffet melalukan hal tersebut dengan harapan anak-anaknya bisa mandiri dan sukses dengan usaha mereka sendiri.
