Polsek Bunut Kontrol Program Kampung Tangguh di Wilayah Binaanya

Polsek Bunut Kontrol Program Kampung Tangguh di Wilayah Binaanya

PELALAWAN - Keberadaan kampung tangguh mendapat respon positif dari warga Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan. Adanya kampung tangguh menjadikan warga Desa Angkasa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Manfaat lainnya yang dirasakan adalah lingkungan mereka aman dari kejahatan pencurian.

Hari ini, Rabu (2701/2021) Personel Polsek Bunut Polres Pelalawan Bripka M Sauli memantau kampung tangguh yang berada di desa binaannya tersebut, yakni Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan. 

Dijelaskan Bripka M Sauli, tujuan utama dibentuknya kampung tangguh agar masyarakat peduli dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Adanya kampung tangguh mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya.

Meski belum semua desa/kelurahan membentuk kampung tangguh, terangnya, harapan ke depannya seluruh desa dan kelurahan yang berada di wilayah hukum Polsek Bunut dapat membentuk kampung tangguh.

Kapolsek Bunut Polres Pelalawan AKP Rokhani,SS,MH pun mengapresiasi inisiatif warga Desa Angkasa yang telah membentuk kampung tangguh dengan dana swadaya mandiri.

Selain itu program kampung tangguh tersebut juga bertujuan untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat yang saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19. 

AKP Rokhani mengungkapkan, adanya Covid-19 menjadikan mata pencaharian serta penghasilan masyarakat berkurang dan menurunnya produktivitas. Selain itu, menurutnya, program jaga kampung dalam rangka mengatasi permasalahan sosial yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19.

"Gerakan jaga kampung adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan saat Covid-19. Itu berupa pertanian, perikanan, dan peternakan," ucap Kapolsek Bunut AKP Rokhani,SS,MH.

Tujuan pencanangan jaga kampung ini yaitu agar kuat kampungnya, sehat masyarakatnya dan cukup pangannya. Dengan tiga hal tersebut kampung terjaga, baik dari Covid-19, narkoba, radikalisme dan lain sebagainya. "Ini gerakan dari kita dan untuk kita semua," sebutnya.

Diketahui, Kelompok Tani Makmur Bersama saat ini melakukan perawatan tanaman yakni Kacang Panjang, Timun, Cabe Putih dan Pare. Selain sektor pertanian, Kelompok Tani Makmur Bersama juga melakukan budidaya di sektor perikanan yakni jenis ikan Nila dan ikan Lele. (Rilis)


Berita Lainnya

Index
Galeri