Alumni UIR: Awas Upaya Kelompok yang Biasa Mengadu Domba Mulai Bergerak, Kita Musti Berhati-Hati

Alumni UIR: Awas Upaya Kelompok yang Biasa Mengadu Domba Mulai Bergerak, Kita Musti Berhati-Hati

PEKANBARU - Parlindungan, SH MH CLA selaku Ketua Harian Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (IKA FH UIR) membatah keras, kalau dalam video dimaksud yang telah tersebar di media sosial, dipastikan berita bohong. Secara visual, tempat kejadian perkara penangkapan sejumlah orang oleh aparat kepolisian bukanlah di Universitas Islam Riau.

"Saya hapal betul kampus saya saat ini bagaimana bentuk infrastrukturnya. Kejadian dalam video tersebut bukan di kampus UIR, tegas Parlindungan yang juga seorang advokat. 

Parlindungan menganggap, pemanfaatan media sosial saat ini berkembang dengan luar biasa. Media sosial mengizinkan semua orang untuk dapat bertukar informasi dengan sesama pengguna media tersebut. 

"Jadi kita harus hati-hati dan waspada, jangan terlalu percaya sepenuhnya terhadap isu-isu berita yang beredar sebelum mencari tahu kebenarannya di lapangan, "awas sudah ada upaya kelompok yang biasa mengadu domba mulai bergerak"ujar Parlindungan (18/10/2020) alumni Fakultas Hukum UIR angkatan 1999 ini.

Katanya lagi, penggunaan media sosial pada umumnya cenderung konsumtif, kemudian informasi yang benar dan salah menjadi bercampur aduk. Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat. 

"Sekali lagi, kita harus waspada. Sebab, dalam hitungan detik, sebuah peristiwa sudah bisa langsung tersebar dan diakses oleh pengguna media sosial. Yang cukup disayangkan, saat ini banyak pengguna media sosial untuk menyebarkan kebencian, provokasi dan hoax" jelas Parlindungan.


Berita Lainnya

Index
Galeri