Kenapa Pria Sering Berfantasi Seks Threesome? Ini Ulasan Lengkapnya

Kenapa Pria Sering Berfantasi Seks Threesome? Ini Ulasan Lengkapnya

Jika disuruh menebak seks seperti apa yang sering dibayangkan seorang pria, Anda mungkin keliru bila menjawab hanya seks romantis dengan pasangan sendiri.  Nyatanya, kaum adam pun kerap berfantasi dan menyukai seks threesome.

Anggapan itu bukan tanpa alasan. Dilansir dari Independent UK, Psikolog Justin Lehmiller mewawancarai 4.175 orang Amerika Serikat tentang fantasi seksual mereka. Hasilnya, selain fetish terhadap pusar atau ketiak, seks threesome juga sering dibayangkan oleh ribuan partisipan tersebut!

Sebanyak 89 persen dari mereka memiliki fantasi seks threesome yang terdiri dari dirinya sendiri, pasangannya, dan orang lain. Di urutan selanjutnya, ada BDSM, public sex, open relationship, seks yang hangat dan romantis, lalu seks sesama jenis.

Seks Threesome dari Kacamata Psikolog

Dilansir dari Psychology Today, seorang psikolog klinis dan pakar hubungan, Seth Meyers, Psy.D, mengatakan keinginan seks dengan lebih dari satu orang sebenarnya sudah dimulai sejak dini pada anak laki-laki.

“Di masa remaja, anak laki-laki mendambakan seks seperti pecandu makanan yang sangat membutuhkan kentang goreng keju! Terlebih lagi, seks yang dipikirkan anak laki-laki itu tidak terlalu rumit. Kondisi ini mirip seekor anjing pemburu yang mengeluarkan air liur saat mencium aroma daging panggang,” ia menganalogikan.

Ketika dewasa, seksualitas pria berubah. Munculnya dorongan seks threesome disebabkan adanya pembuktian kejantanan dan daya tarik diri sendiri.

“Seks yang bebas akan segera berakhir ketika menikah. Jadi, sebagian pria ingin memenuhi sebanyak mungkin fantasi seksual mereka sebelum terlambat,” tambahnya.

Bagaimana dengan pria yang lebih tua? Secara umum, menurut Meyers kebanyakan pria berusia 40-an ke atas tidak menginginkan seks threesome.

Kendati begitu, tidak berarti mereka tak berfantasi gonta-ganti pasangan (menjadi playboy). “Seksualitas itu menarik, fantasi seks pria akan terus berubah selama ia hidup,” tutupnya.

Kenapa Pria Suka Berfantasi Threesome?

Menurut psikoog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., fantasi seks sebenarnya sangat bergantung pada kebutuhan si individu.

“Kalau ada yang berfantasi cinta tiga arah, bisa jadi karena individu tersebut sebenarnya memiliki kebutuhan emosional dan seksual yang besar. Ia merasa tidak cukup hanya dengan satu pasangan,” jelasnya.

Ikhsan menambahkan, “Selain itu, pria yang punya fantasi seks bertiga ini memiliki kebutuhan akan perhatian yang lebih. Kebanyakan pria membayangkan bisa bercinta dengan dua wanita sekaligus. Otomatis, ia bisa mendapatkan perhatian yang banyak dalam satu waktu.”

Melakukan hubungan seks dengan dua wanita dalam satu waktu juga dianggap pria sebagai momen pembuktian maskulinitas. Kondisi tersebut mirip dengan kehidupan raja-raja zaman dulu yang memiliki banyak istri.

Ada kebanggaan dan keseruan tersendiri ketika berhasil mendapatkan dua wanita di tempat tidur dalam satu waktu!

Wajarkah Fantasi Seks Threesome?

Setiap orang punya hak atas fantasi seksualnya, baik bercinta bertiga ataupun lainnya.

“Ini wajar banget. Baik laki laki ataupun perempuan, semuanya punya naluri. Ketika terangsang, otomatis mereka akan berfantasi. Ketika berfantasi, kebutuhan emosionalnya menjadi terpenuhi,” tuturnya.

Kendati begitu, Ikhsan juga mengingatkan, “Kalau sampai mengganggu kehidupan seksualnya di dunia nyata, seperti jadi tak puas sama pasangannya sendiri, artinya fantasi tersebut sudah memberikan efek buruk. Lagipula, ini termasuk hubungan seks yang berisiko.”

Di sisi lain, kebanyakan wanita justru enggan membayangkan seks bertiga. Selama ini kaum hawa umumnya memikirkan hubungan seks sebagai momen bercinta yang romantis bersama pasangannya demi memiliki keturunan. 

Bercinta bertiga dianggap sebagai “kompetisi” dengan sesama wanita dan menjadi hal yang sangat tabu. Kondisi tersebut tentu saja juga dipengaruhi kultur negara masing-masing dan agama yang dianut.

Fantasi seks threesome yang kerap dibayangkan pria tercipta karena dorongan naluriah dan kebutuhan emosional. Hal itu memang wajar, tapi akan berubah menjadi tak wajar bila fantasi itu sampai merusak hubungan dengan istri.***


Berita Lainnya

Index
Galeri