MERANTI - Pemerintah Desa (Pemdes) Lukun Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan penyemprotan cairan Disinfektan dalam rangka mencegah ataupun memutus mta rantai peredaran virus Covid-19.
"Ya kalau pihak Desa ini yang perdana, namun sebelumnya ada juga dilakukan penyemprotan dari pihak Kecamatan," terang Kepala Desa (Kades) Lukun Lukman, saat dikonfirmasi pada Kamis (02/04/2020) sore.
Dikatakan Lukman, dalam penyemprotan tersebut, pihaknya mengerahkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Desa Lukun, baik itu dari perangkat perangkat desa, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Lukun, RT dan RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Dana Desa Lukun serta Pendamping Lokal Desa Lukun.
"Memang dalam penyemprotan cairan Disinfektan hari ini secara massal disetiap pelosok Desa lukun oleh relawan Covid-19 Desa Lukun, kita melibatkan 88 orang relawan," tambahnya.
Dijelaskannya, adapun target dan sasaran dalam penyemprotan tersebut yakni diantaranya ditempat tempat umum seperti warung-warung, jalan umum, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Gedung Pemerintahan Desa, Kantor Desa, Sekolah, tempat ibadah, dan juga rumah warga.
"Kalau rumah warga itu sebagian, dimana warga yang terdata masuk atau teridentifikasi Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dan itu kita semprot diluarnya saja, kita tak berani kalau di dalam rumah sebab cairan disinfektan ini sangat berbahaya kalau terkena makana atau terken badan," kata Lukman.
"Kalau didalam rumah kita hanya beri pengarahan kepada masyarakat agar selalu cuci tangan pakai sabun setiap habis beraktifitas. Serta kita juga menghimbau kepada warga agar tidak menganggap remeh dan jangan pula menganggap menakutkan virus itu. Intinya tingkatkan kewaspadaan jangan panik," tambahnya.
Disampaikannya, dari data yang berhasil didapat dari pihak kesehatan, dimana di Desa Lukun sendiri ada sebanyak 30 lebih ODP. "Yang masuk terdaftar di data baru 30 lebih, dilihat dari cek kesehatan dan kita juga orang itu kita pantau kesehatannya," ujarnya.
Tidak lupa, dalam penyemprotan tersebut juga pihak Desa Lukun juga melakukan himbauan kepada masyarakat agar dapat bekerjasama dalam memutus mata rantai virus corona yang saat ini tengah berkembang disejumlah negara.
"Kalau untuk malam hari kita dikampung tidak seberapa khawatir, sebab memang kalau untuk malam hari tidak ada juga keramaian dan masyarakat disini mengerti sekali tentang situasi yang saat ini terjadi," katanya.
Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Desa Lukun yang baru pulang dari Negara Malaysia agar dapat memeriksakan kesehatannya di Kesehatan dan juga kepada masyarakat agar tidak membuat acara-acara yang mengundang keramaian.
"Warga kita yang baru pulang dari Malaysia agar dapat memeriksakan kesehatannya di bidan dan juga warga Lukun agar tidak membuat acara keramaian. Himbauan itu kita sampaikan dalam bentuk tertulis pengumuman dan juga langsung," imbaunya. (Wira)
