PEKANBARU - Warga RT 01/RW 10, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kompak menggelar aksi perlawanan terhadap virus corona (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Perlawanan terhadap virus yang telah memakan banyak korban jiwa tersebut dilakukan dalam wujud penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri pada Rabu (1/4). Warga kompak beramai-ramai melakukan penyemprotan ratusan rumah penduduk RT 01.
Selain rumah warga, penyemprotan juga dilakukan terhadap masjid. Kantor Pengadilan Agama Pekanbaru yang terletak di kawasan RT 01 pun tak luput dari penyemprotan.
Penyemprotan ini dilakukan secara swadaya warga yang didukung penuh Ketua RT 01 Sulastri, sejumlah tokoh masyarakat setempat di antaranya Ir H Johnny S MT, Yosrizaldi, dan pemuda setempat.
Johnny mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini untuk pencegahan penyebaran virus corona. Ia berharap kegiatan gotong-royong ini mendatangkan manfaat untuk masyarakat banyak.
"Virus corona tidak bisa dianggap remeh mengingat penyebarannya begitu masif. Dengan penyemprotan ini semoga masyarakat terhindar dari virus corona," ujar Johnny.
Sementara itu, atas nama Ketua RT, Sulastri mengucapkan terima kasih atas kekompakan masyarakat dalam kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini. "Saya juga mengimbau warga terus membudayakan pola hidup sehat agar terhindar dari virus corona," tutur pensiunan ASN Dinas Perindustrian Pekanbaru itu.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Riau yang dirilis di corona.riau.go.id, sejak 3 Maret hingga 31 Maret 2020 pukul 21.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 16.694 orang (proses pemantauan 15.854 orang dan selesai pemantauan 840 orang).
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 115 orang (masih dirawat 81 orang, pulang dan sehat 33 orang, serta meninggal 1 orang). Adapun positif virus corona ada tiga kasus (1 sudah sehat dan 2 masih dirawat). (rilis)
