ROHUL - Manajemen PT Eka Dura Indonesia (EDI) membentuk tim satuan tugas atau Satgas dalam mengatasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Administratur PT EDI Arisman Siregar, mengatakan tim satgas yang dibentuk sebagai upaya mengantisipasi semua pihak terhadap penyebaran virus Corona yang saat ini begitu masif hampir di seluruh wilayah nasional hingga internasional.
“Kita ambil langkah preventif dengan mengeluarkan kebijakan inovatif dalam penanganan Virus Corona ini. Kita juga sudah langsung gerak cepat sosialisasikan tentang wabah Covid-19 kepada karyawan/ti, paguyuban, dan masyarakat lingkungan perusahaan”, ujar Arisman Siregar yang menjadi ketua Satgas
Arisman mendata,di perusahaan astra agro lestari tersebut sebagai Safety and Health Environment officer (SHE) atau petugas keselamatan dan lingkungan hidup, Pryma Sogearto Dokter Klinik, Topan sebagai tim kesiapsiagaan tanggap darurat (TKTD), dan Ginanjar Maolid Assisten Edukasi PT EDI.
Upaya tim satgas terangnya secara simbolis mensosialisasikan tata cara menangkal virus corona di wilayah paguyuban tempat tinggal karyawan, tempat Ibadah, dan lokasi sekolah binaan perusahaan. Lalu menerapkan social distancing (pembatasan sosial) dengan memberikan jarak antara satu dengan yang lain.
Selain sosialisasi, satgas penanggulangan penyebaran Covid-19 PT EDI turut menunda dan membatalkan sementara cuti karyawan yang menuju daerah pandemi atau wabah, kemudian menjalankan sejumlah program seperti sweeping (razia) para tamu dan keluarga karyawan yang baru masuk ke emplasmen atau afdeling perusahaan agar mengukur suhu tubuhnya.
Manajemen perusahaan juga membuat tempat mencuci tangan sederhana, penyemprotan disinfektan disetiap rumah dan fasilitas umum seperti kantor, tempat pengasuhan anak, tempat ibadah, termasuk menyemprot lingkungan sekolah.
“Guru-guru ikut terlibat dalan menanggulangi penyebaran virus dengan berkeliling emplasmen/paguyuban, untuk memastikan bahwa anak-anak sekolah selalu berada di rumah dan melakukan Social Distancing. Para guru juga membawa tugas-tugas yang harus dikerjakan anak-anak selama libur sekolah”, ulas Adm PT EDI Arisman Siregar.
Sementara Kepala petugas pengembangan masyarakat atau Community Development Officer (CDO) PT EDI Dede Putra, menyatakan semua tamu yang masuk ke wilayah perusahaan harus diperiksa suhu tubuhnya sebelum bertemu dengan manajemen, seperti Dandim 0313/KPR Letkol Aidil Amin yang melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
Terobosan yang dibuat secara inovatif juga diakuinya telah dilakukan tim satgas sesuai arahan kantor besar PT EDI, yakni dengan membuat alat keamanan biologi (biosecurity) yang dipasang pada sejumlah titik, seperti pos security sei manding, perumahan staf/karyawan teknik dan admin, kantor teknik dan gudang central, serta pos security di pabrik kelapa sawit.
“Cara kerja alat itu (biosecurity) menyemprot secara otomatis cairan yang berisi disinfektan ke pakaian dan kendaraan tamu yang berkunjung ke kantor perusahaan. Setelah dipasang pada objek vital perusahaan, biosecurity juga rencananya akan dipasang disetiap gerbang-gerbang perumahan”, sebut CDO.
Melalui cara-cara yang dilakukan, masyarakat di lingkungan PT EDI diharapkannya terbebas dari paparan virus Covid-19, sekaligus membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyeberannya di daerah Kabupaten Rokan Hulu, khususnya di wilayah Kunto Darussalam.***(Ds)
