Sejak Januari 2019, Kekerasan Pada Anak di Pekanbaru Capai 90 Kasus, Terbanyak Pencabulan

Sejak Januari 2019, Kekerasan Pada Anak di Pekanbaru Capai 90 Kasus, Terbanyak Pencabulan

PEKANBARU - Sejak Januari hingga Oktober 2019, ada 90 kasus kekerasan terjadi terhadap anak di Kota Pekanbaru. Dari angka itu, kekerasan seksual terbanyak terjadi terhadap anak di Ibukota Provinsi Riau itu. 

Konselor Unit Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru, Dinas PPPA Kota Pekanbaru Herlia Santi menyebut, kasus pencabulan terhadap anak mencapai 32 kasus. 

"Kasus pencabulan yang banyak. ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum) sebanyak 19 kasus," kata Herlia, Ahad (3/11/2019). 

Kata dia, pencabulan ini cenderung dilakukan oleh orang terdekat. Seperti, Bapak tiri, abang, sepupu, bapak kandung, tetangga dan teman bermain. "Setiap proses anak korban juga didampingi oleh konselor," kata dia. 
 
Selain itu, juga ada pendampingan hukum oleh advokat. Para anak yang menjadi korban ini dilakukan pemulihan trauma oleh psikolog. "Dan juga rehab, kerjasama dengan dinsos," kata dia. 


Berita Lainnya

Index
Galeri