Jauhi 4 Makanan Ini Kalau Tak Mau Perutmu Cepat Buncit!

Jauhi 4 Makanan Ini Kalau Tak Mau Perutmu Cepat Buncit!

Perut buncit merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemukan beberapa waktu belakangan. Kondisi ini mesti diwaspadai, karena bisa menuntun orang yang mengalaminya untuk terkena beragam masalah kesehatan.

Berdasar pada penjelasan dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc Hons dari KlikDokter, perut buncit dapat terjadi karena adanya penumpukan lemak viseral.

“Semakin banyak tumpukan lemak viseral, semakin besar pula risiko seseorang untuk mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah, perlemakan hati, diabetes, darah tinggi atau hipertensi, dan kanker,” jelas dr. Jesslyn.

Lebih lanjut, dr. Jesslyn mengatakan bahwa penumpukan lemak viseral yang menyebabkan perut buncit utamanya adalah akibat dari pola makan yang kurang tepat. “Makanan tinggi kalori, mengandung lemak, atau gula yang tinggi adalah penyebab perut buncit nomor satu,” tuturnya.

Makanan penyebab perut buncit

Makanan penyebab perut buncit kian beragam. Melansir Livestrong dan Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang mungkin sudah tak asing bagi Anda:

1. Makanan manis

Tidak ada satu orang pun yang bisa menolak nikmatnya makanan manis, apalagi untuk dikonsumsi sebagai camilan. Sayangnya, makanan tinggi gula seperti kue, permen, yoghurt beku, kopi dengan rasa, soda, dan sejenisnya bisa membuat Anda mengalami perut buncit dengan cepat.

Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah studi yang mengatakan bahwa konsumsi gula berlebih berhubungan erat dengan peningkatan lemak viseral yang ada di perut. Risiko ini bisa semakin tinggi bila pemanis yang digunakan berasal dari fruktosa.

2. Gorengan

Selain murah, gorengan seperti bakwan, tempe, tahu, cireng, dan lainnya juga menawarkan rasa gurih yang bikin lidah bergoyang. Namun, di balik segala kenikmatan yang ditawarkan, gorengan bisa bikin perut Anda buncit dengan cepat, lho!

Faktanya, segala makanan yang diproses dengan cara digoreng mengandung kadar lemak jenuh yang relatif tinggi. Oleh karena itu, jika dikonsumsi apalagi dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan menumpuknya lemak viseral yang menjadi penyebab perut buncit.

“Tidak hanya perut buncit, kadar lemak yang tinggi pada gorengan juga bisa meningkatkan kolesterol yang berujung pada penyakit jantung dan stroke,” dr. Jesslyn menambahkan penjelasan.

3. Biji-bijian yang telah diolah

Biji-bijian yang menjadi bahan dasar beras merah dan oatmeal sebenarnya memiliki beragam zat gizi yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan. Akan tetapi, bila biji-bijian tersebut sudah melalui proses pengolahan yang teramat panjang, kandungan gizinya bisa hilang. Sehingga, yang tersisa hanyalah bahan dasar untuk sekadar membuat perut kenyang.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of American College of Nutrition tahun 2012, biji-bijian olahan dikaitkan dengan tingkat lemak perut yang tinggi. Dengan kata lain, biji-bijian yang telah diolah berkontribusi pada terjadinya perut buncit.

4. Makanan cepat saji

Apakah Anda hobi makan burger, piza, hotdog, kentang goreng, dan makanan cepat saji jenis lainnya? Jika ya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Ini karena makanan cepat saji, apapun jenisnya, mengandung kadar kalori tinggi yang jika dikonsumsi bisa membuat lemak viseral menumpuk. Alhasil, terjadinya perut buncit tak bisa dihindari lagi.

“Sebuah paket kecil yang terdiri dari satu hamburger, kentang goreng, dan minuman soda memiliki kandungan hingga mencapai 1000 kalori. Jika Anda memesan porsi besar, totalnya bisa 1500 atau bahkan 2000 kalori dalam satu kali makan,” jelas dr. Jesslyn.

“Jumlah kalori yang masuk ke tubuh dalam satu kali mengonsumsi paket makanan cepat saji sudah memenuhi kebutuhan kalori dalam sehari. Jika Anda lapar lagi dan mengonsumsi makanan lain, penumpukan kalori yang mengakibatkan perut buncit sangat mungkin terjadi,” pungkasnya.

Beragam makanan tersebut memang sangat menggugah selera. Akan tetapi, Anda sebaiknya bisa membatasi diri supaya tidak terlalu sering mengonsumsinya. Jika tidak begitu, bukan tak mungkin bahwa Anda akan berakhir mengalami perut buncit dan beragam risiko kesehatan yang ada di baliknya.


Berita Lainnya

Index
Galeri