Festifal Perahu Baganduang Di Ikuti Sebanyak 18 Peserta, Yang Berasal Dari Masing Masing Desa Di Kecamatan Kuantan Mudik.

Festifal Perahu Baganduang Di Ikuti Sebanyak 18 Peserta, Yang Berasal Dari Masing Masing Desa Di Kecamatan Kuantan Mudik.

TELUKKUANTAN- Festifal Tradisi Parahu Baganduang pada tahun 1440 H / Tahun 2019 Masehi ini di ikuti sebanyak 18 Perahu Baganduang, hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia Raja Muhammad Deprian saat menyampaikan sambutan panitia di Tepian Muko Lobuah Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (8/6/2019) Sore kemarin.

Selanjutnya dalam kesempatan itu juga Deprian menyampaikan Ucapan terimakasih ke pada Pemerintah Daerah Kuantan Singingi yang telah menganggarkan kegiatan tradisi budaya Parahu Baganduang tersebut dari tahun ke tahun serta kesempatan itu juga ketua panitia mengusulkan renovasi gedung baru untuk Pendopo sebagai pasilitas pelaksanaan perahu baganduang.

Sementara itu tokoh adat  Hendri Raham, SE menyampaikan bahwa perahu baganduang tersebut telah   dimulai pada Tahun 1811 Masehi saat penyesuaian adat persendi sara' syara' bersendi kitabullah, dengan berbagai motif yang ada di Parahu Baganduang adalah:

 Parahu yang di gandeng 3 sebagai dasar, Lantai yang di pagar merupakan sosoan pencak silat atau arena pendidikan bela diri pencak silat, Barondo mencerminkan balai adat, Tanduk mencerminkan lambang keadilan, Labu -labu mencerminkan kesatuan dan persatuan, Cermin polos mencerminkan Malin yang barompek, Empat payung mencerminkan 4 buah suku di kenegerian lubuk  jambi, Padi baranggik mencerminkan kemakmuran.

Ketua HMKM di Pekanbaru Muklis MR menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan perahu baganduang merupakan tradisi yang telah berusia 2 abad lebih itu berharap kepada generasi agar meneruskan budaya ini yang telah menjadi salah satu budaya tak benda yang diakui oleh kementrian pariwisata RI. Selanjutnya Usulan kepada Sardiyono yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi agar Parahu Baganduang di anggarkan di Prov.Riau.

Sambutan camat Kuantan Mudik Sadarisna  menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan kepada seluruh peserta, Anggota sesalalu bersemangat untuk menjalankan kegiatan atraksi budaya ini,  atraksi Perahu Baganduang berjalan lancar dan di ridhoi Allah SWT, dan berharap kedepannya untuk menunjang terlaksananya Parahu Baganduang ini merenofasi fasilitas Parahu Baganduang ini.

Jika di resapi dari setiap simbol yg ada di parahu baganduang ini maka dalam kehidupan di kuantan mudik akan sejahtera dan tentram, sekaligus Sadarisna lonching program Kuantan Mudik ceria, Dimana Camat berkantor di desa.

Selanjutnya Dengan program yang akan dilakukan adalah: lintas sektor di kecamatan  dan menjadikan tim di desa dengan pembinaan aparatur desa agar memahami tupoksinya masing masing , sebagai harapan alokasi dana desa, Bina Administrasi desa dan pelayanan publik ceria. 

Bupati Kuansing Drs. H.Mursini,M,Si menyampaikan dalam sambutannya ucapan terimakasih dan kebahagiannya yang telah bertemu dengan masyarakat Lubuk Jambi khususnya dan umumnya dengan masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik pada umumnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri