Kuliner Khas yang Benilai Ekonomis Tinggi dari Pelalawan Provinsi Riau

Kuliner Khas yang Benilai Ekonomis Tinggi dari Pelalawan Provinsi Riau
Ilustrasi/ant

PELALAWAN - Kuliner khas berupa ikan asap dari kabupaten Pelalawan, provinsi Riau memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Meski dijual dengan harga cukup mahal, kuliner yang satu ini tetap digemari masyarakat setempat maupun di luar daerah.

"Pelanggannya juga banyak dari luar kota, sedangkan untuk pembeli dari Medan (Sumatera Utara) lebih suka membeli ikan asap jenis gabus, sebenarnya semua jenis ikan asap ini enak rasanya tetapi tergantung juga selera orang untuk memasak," kata seorang penjual ikan asap, Fitria (29), di Pangkalan Kerinci, Selasa (15/3/2016) seperti dikutip dari antaranews.com.

Fitria mengatakan, harga ikan asap ini satu kilogram dibandrol Rp200 ribu sampai Rp250 ribu. Bahkan, harga ikan asap bisa semakin mahal ketika tahun baru atau hari raya.

"Kalau tahun baru kemarin harganya sampai Rp300 ribu di Pekanbaru, kalau di sini Rp270 ribu per kilogram. Namun, jika musim banjir datang, harga bisa turun," jelasnya.

Kata dia, harga ini dipengaruhi oleh harga ikan basah sebagai bahan bakunya. Jika ikan basah di pasar mahal, maka harga ikan asap pun mahal begitu pula sebaliknya.

"Penurunan harganya tidak terlalu besar mungkin hanya selisih Rp10 ribu sampai Rp20 ribu," tambahnya.

Dia menjelaskan, semua jenis ikan dapat dijadikan ikan asap. Namun ikan asap yang dikenal masyarakat luas selama ini hanya ikan jenis baung dan selais. Selain itu, dia juga mengatakan harga ikan asap selama ini cukup relevan karena untuk membuat satu kilogram membutuhkan 5-6 kilogram ikan basah ukuran sedang untuk bahan bakunya. 

"Banyak berkurang bobotnya karena menyusut, kalo ikan basah ukuran kecil lebih banyak lagi yang dibutuhkan," terangnya.

Menurutnya hal ini yang membuat harga ikan asap cukup tinggi dibandingkan dengan produk ikan olahan lainnya karena modalnya juga banyak, apalagi jika dilihat dari jumlah penyusutan bobot ikan asap itu sendiri.

"Namun demikian peminat ikan asap tetap banyak meskipun dengan harga yang cukup tinggi karena keunikan rasanya," tutupnya. (das/ant)


Berita Lainnya

Index
Galeri