Hiii... Ngeri! Ternyata Jin Ini Selalu Mengikuti Kemanapun Kamu Pergi

Hiii... Ngeri! Ternyata Jin Ini Selalu Mengikuti Kemanapun Kamu Pergi

Ada satu golongan jin yang bertugas mengikuti manusia, setiap satu jin untuk satu manusia. Jin ini selalu menggoda manusia yang diikutinya agar selalu berbuat kejelekan dan dosa. Jin penguntit itu disebut jin qorin, dan mereka berasal dari kalangan syaitan.

Eksistensi jin qorin diketahui dari dalil Al Qur’an dan al hadits. Allah berfirman, “Yang menyertai manusia berkata, “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS. Qaf: 27). Ibnu Abbas menjelaskan ayat tersebut bahwa yang dimaksud menyertai manusia adalah syaitan yang mendampingi manusia.

Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah juga pernah bersabda, “Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin dari golongan jin.” Para sahabat lalu bertanya, “Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam lalu menjawab, “Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim).

Kabar tentang jin qorin disampaikan bukan lain agar manusia selalu waspada. Kemanapun manusia pergi, ada jin yang selalu membisikkan kemungkaran. Dimanapun manusia berada, ada setan yang selalu melarang kebaikan. Karena itulah manusia mudah terjatuh dalam dosa dan merasa berat dalam beramal.

Saat hendak shalat, muncul rasa malas atau menunda waktu, atau saat hendak bersedekah, tiba-tiba merasa ingin membeli sesuatu. Ketika melihat teman pacaran, ada keinginan untuk melakukan hal sama. Ketika melihat gaya glamor artis, muncul keinginan mengikutinya. Ketika ada seorang buruk, lidah ingin menghina. Saat melakukan perbuatan baik yang kecil, muncul kesombongan dalam hati. Demikianlah beberapa hal yang sering terjadi dalam diri manusia. Semua hal buruk itu lah yang dibisikkan oleh jin qorin.

Jin qorin memang lah memiliki tugas untuk selalu membisikkaan was-was pada manusia. Tujuan besarnya ialah menyesatkan manusia. Ia akan terus membisikkan keburukan hingga manusia menuju kesesatan. Jika sudah tersesat, maka ia akan terus mengajak pada kejelekkan hingga si manusia mati dalam kondisi tersesat. Alhasil, di akhirat kelak, manusia yang tersesat itu akan jatuh ke jurang neraka dan menjadi teman syaitan dalam kubangan api.

“Syaitan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268).

Saat manusia menemui ajalnya, barulah jin qorin berakhir tugasnya. Sepanjang hidup manusia, jin ini tak pernah lelah mengganggu dan membisikkan keburukan. Ia baru akan berhenti jika manusia yang ia ikuti menghembuskan nafas terakhir.

Manusia tak bisa mengusir jin qorin agar ia pergi dan tak menggoda lagi. Namun Allah telah mengajarkan bagaimana cara melindungi diri dari godaan jin qorin. Allah berfirman, “Apabila syaitan menggodamu maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al A’raf: 200).

Dengan memohon perlindungan dari Allah, manusia tak akan mudah terjerat godaan demi godaan jin qorin. Hanya Allah lah yang mampu memberikan perlindungan. Karena itu, mintalah perlindungan kepada-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui kesulitan dan kelemahan setiap manusia, termasuk dalam menolak godaan jin qorin.

Imam As Sa’di dalam tafsirnya menjelaskan ayat dalam surah Al A’raf di atas. Ia mengatakan, kapanpun waktunya dan dalam kondisi apapun, saat merasa ada godaan dan bisikan syaitan, maka mohonlah perlindungan pada Allah. Saat bangkit keinginan untuk melakukan maksiat dan dosa , atau merasa ada bisikan yang menghalangi untuk berbuat baik, maka segera lah memohon perlindungan Allah dan menyandarkan diri hanya kepada-Nya.

Memohon perlindungan Allah bisa dengan cara berta’awudz, yakni mengucapkan “A’udzubillahi min-asy syaithani-r rajim.” Bisa pula dengan membaca ayat-ayat perlindungan yakni surah An Naas dan Al Falaq, atau dengan mengerjakan shalat sunah dua rakaat.


Berita Lainnya

Index
Galeri