PEKANBARU - Sudah empat tahun kepemimpinan Firdaus-Ayat, tapi sampai kini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum sekalipun mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.
Pencatatan aset di Pemko Pekanbaru dianggap paling lemah. Tak mau terus menerus mendapatkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Pemko Pekanbaru terus melakukan pembenahan.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi saat dikonfirmasi mengatakan keoptimisan untuk mendapatkan penghargaan WTP harus selalu ada. Untuk itu, Ia berharap agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemko Pekanbaru saling berkordinasi.
"Jadi seorang pemimpin itu harus memiliki keoptimisan yang tinggi. Meski empat tahun yang lalu, Pemko Pekanbaru belum mendapatkan WTP, saya yakin Pemko akan segera meraih WTP,” kata Ayat, Jumat (11/3/2016) di Pekanbaru.
Kata Ayat, di tahun 2014 lalu, Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sudah menempatkan sarjana akuntan yang bisa membantu dalam melakukan pencatatan aset di SKPD Pemko Pekanbaru.
"Penempatan yang dilakukan bukan tanpa asalan, makanya kita terus melakukan perbaikan agar catatan SKPD Pemko menjadi lebih baik. Untuk itu, ini yang harus dikerjakan dan dikejar cepat,” jelasnya.
Ayat juga menginginkan agar Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemko Pekanbaru lebih memahami dalam menjalankan kinerja pencatatan aset di SKPD terkait.
"Ini harapan kami sebelum masa jabatan berakhir. Mudah-mudahan apa yang telah kami jalankan dan kerjakan bisa mendapatkan penghargaan WTP,” tutupnya. (das)
