Wakil Rakyat Sindir Pemkab Kuansing Sekadar Meninjau Korban Banjir Tanpa Memberi Bantuan

Wakil Rakyat Sindir Pemkab Kuansing Sekadar Meninjau Korban Banjir Tanpa Memberi Bantuan

TELUKKUANTAN - Ketua Komisis A DPRD Kuansing Musliadi geram melihat sikap pemerintah daerah yang terkesan abai terhadap korban banjir, karena saat turun ke masyarakat hanya sekedar meninjau.

Seharus kata Musliasi, memasuki musim penghujan ini, pemerintah daerah seharusnya sudah membentuk Tim tanggap darurat bencana alam. Sehingga, menurut Musliadi, ketika bencana datang ada upaya yang bisa dilakukan.

"Maka dari itu, diperlukan plening, karena setiap Tahun kita selalu mendapat kiriman banjir. Kalau ada planning, tentu kita punya mata anggaran untuk itu," ujar Musliadi, Senin (5/11/2018) tadi malam.

Dikatakan Musliadi, jika daerah tidak mempunyai plening, maka juga tidak akan ada mata anggaran untuk bencana ini.

"Jika tidak mata anggarannya ketika datang bencana duitnya dari mana. Maka akan terjadilah saling tinjau meninjau, ke masyarakat. Ini tidak becus juga kalau sekedar tinjau meninjau, semua orang juga bisa meninjau, Kades jbisa meninjau, camat bisa meninjau, Danramil juga bisa meninjau," sebut Musliadi dengan geram.

Karena yang dibutuhkan masyarakat kata Musliadi, bukan sekedar tinjau meninjau, tapi dukungan kongkrit dan bantuan kongkrit dari pemerintah daerah. Maka dalam hal ini, dana untuk bencana ini, menurut harus stanby.

"Biasanya tiap APBD wajib menyediakan dana itu, saya tidak tau berapa jumlahnya untuk bencana alam ini. Ini pasti ada, dan tidak boleh dipakai kalau tidak untuk kepentingan bencana alam," pungkas Musliadi dengan lantang.

Mursini, saat dihubungi, Selasa (6/11) pagi, terkait masalah banjir ini tidak mengkat. Sementara Kabag Humas Setda Kuansing Ridwan Amir, saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.


Berita Lainnya

Index
Galeri