PEKANBARU - Jemaah Haji (JH) Riau yang wafat di tanah suci Mekkah kembali bertambah. Kali ini atas nama Hj Suhartina, yang menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (28/8/2018) pukul 15.00 Waktu Arab Saudi, di Rumah Sakit Al Nur.
Almarhumah merupakan jamaah asal Kota Pekanbaru kloter 2 embarkasi Batam. Ia dijadwalkan pulang ke tanah air malam ini, pukul 19.30 dari Jeddah.
Kasi Haji Kanwil Kemenag Kota Pekanbaru, Defizon mengatakan, almarhumah baru sehari menjalani perawatan di RS Al Nur setelah mengalami stroke mendadak di Hotel.
“Ya, Almarhumah meninggal di rumah sakit. Sekarang dalam proses diagnosa sakitnya. Almarhumah masuk rumah sakit pada hari Senin kemarin, setelah hilang kesadaran di kamar,” jelas Defizon.
Dijelaskan Defizon, sebelumnya almarhumah masih sehat sehari sebelum masuk rumah sakit. Bahkan pada hari Ahad lalu, barang-barangnya atau koper besarnya sudah di kirim ke bandara, untuk selanjutnya di bawa ke tanah air.
“Hari minggu masih sehat, kopernya sudah ditimbang dan langsung dibawa ke bandara hari Ahad. Namun Allah SWT, berkata lain almarhumah Hj. Suhartina, meninggal di Mekkah,” ungkap Defizon.
Sementara itu, salah seorang jamaah Pekanbaru, yang juga TPHD Provinsi, Ruswaldi, mengatakan, almarhum meninggal di dalam kamar. Dan tiba-tiba langsung jatuh dan tidak sadarkan diri.
“Almarhumah langsung hilang kesadaran. Untuk sementara belum tahu penyebab meninggalnya. Tapi awalnya almarhumah terkena stroke, dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas kesehatan. Pada saat itu kondisinya dibawa sudah tidak sadar dan mulutnya berbusa. Sehari di rumah sakit meninggal,” kata Ruswaldi.
Sementara itu, jenazah almarhumah sampai saat ini masih berada di rumah sakit untuk proses administrasi dan keputusan resmi dari Siskohat.
Untuk diketahui, saat ini seluruh jamaah Pekanbaru kloter 2 embarkasi Batam, sudah berada di bandara King Abdul Azis Jeddah, untuk diberangkatkan menuju embarkasi Batam. Dan dijadwalkan akan sampai di Batam pada Rabu, (29/8/2018), dan terbang ke Pekanbaru.
