Keluhkan Langkanya Gas 3 Kg, Masyarakat Dumai Terpaksa Masak Pakai Kayu Api

Keluhkan Langkanya Gas 3 Kg, Masyarakat Dumai Terpaksa Masak Pakai Kayu Api

DUMAI - Masyarakat Dumai mengeluhkan langkanya tabung gas elpji 3 kilogram dan terpaksa memasak pakai kayu api di Kota Dumai mulai Selasa (28/8/2018).

Warga kesulitan memperoleh gas bersubsidi ini. Sejumlah pangkalan elpiji melon itu kehabisan pasokan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pasokan tabung gas elpiji 3 kilogram di sejumlah pangkalan habis sejak akhir pekan kemarin.

Masyarakat mulai sulit menemukan gas melon ini pasca Idul Adha 1439 H. Mereka sudah berkeliling pangkalan gas subsisi yang ada di lingkungan rumahnya. Mayoritas pangkalan kehabisan pasokan.

Rono Simamora kepada Tribunpekanbaru.com mengaku, sudah berkeliling pangkalan gas elpji 3 kilogram di Kelurahan Bukit Timah.

Warga Jalan Abdul Rab Khan ini tidak kunjung menemukan gas subsidi tersebut untuk memasak di rumah. Istri Rono pun terpaksa menggunakan kayu api untuk memasak.

"Ya, sudah keliling mencari tabung gas 3 kilogram, tapi tidak jumpa. Terpaksa pakai kayu api," papar pria paruh baya dilansir Tribunpekanbaru.com, Selasa (28/8/2018).

Abdul Razak juga mengeluhkan hal serupa. Warga Kelurahan Ratusima ini mengaku kesulitan memperoleh tabung gas 3 kilogram. Ia pun terpaksa membeli tabung gas 5 kilogram untuk sementara.

"Mau bagaimana lagi, istri harus tetap masak. Kalau tidak ada gas, ya tidak masak dong," ujarnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri