Green Policing dan Public Speaking, Strategi Polda Riau Tingkatkan SDM Personel

Senin, 06 Oktober 2025 | 13:30:00 WIB

PEKANBARU - Polda Riau menggelar pelatihan public speaking bagi perwira menengah (Pamen) Satker Polda Riau, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi personel sekaligus mendukung program unggulan Green Policing.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan, kemampuan berbicara di depan umum merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki setiap anggota Polri. Menurutnya, kemampuan ini bukan hanya berguna dalam pelaksanaan tugas, tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari.

“Public speaking bukan hanya untuk mendukung program Green Policing, tetapi juga bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik dan benar dalam kehidupan sosial,” ujar Irjen Herry.

Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Polda Riau, terutama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

Kapolda juga menyoroti isu lingkungan sebagai permasalahan terbesar di Provinsi Riau. Melalui program Green Policing, Polda Riau berkomitmen menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan sosial.

“Masalah terbesar di Riau adalah lingkungan. Karena itu, Green Policing menjadi program utama kami. Selain itu ada juga program Radar dan Raga yang sama-sama bertujuan membangun kepedulian sosial. Tagline kami: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah,” jelasnya.

Pelatihan menghadirkan Linda Nur Lestari sebagai pemateri. Dalam paparannya, Linda menekankan pentingnya berbicara dengan percaya diri serta menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik.

“Public speaking bukan hanya soal berbicara, tapi bagaimana pesan kita bisa diterima dengan baik oleh orang lain. Polisi perlu punya kemampuan ini agar lebih dekat dengan masyarakat,” kata Linda.

Ia juga mendorong peserta untuk terus melatih kemampuan berbicara di depan umum, baik dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari.

Irjen Herry menambahkan, kemampuan komunikasi menjadi semakin penting di era digital, di mana informasi cepat menyebar melalui media sosial.

Sebagai contoh, ia menyinggung kegiatan drag bike yang digagas Ditlantas Polda Riau sebagai bentuk komunikasi positif dengan masyarakat agar generasi muda bisa menyalurkan hobi di tempat yang aman.

“Saya harap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan diri demi kebaikan personel dan kemajuan Polda Riau,” tutupnya.

Terkini