PEKANBARU - Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus bersama Bhabinkamtibmas dan Direktorat Binmas (Ditbinmas) Polda Riau menggelar sosialisasi program Green Policing di SMA Negeri 18 Pekanbaru, Jalan Parit Indah, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini bertujuan menanamkan kepedulian lingkungan kepada generasi muda, khususnya pelajar Gen Z.
Kegiatan bertajuk “Generasi Gen Z Cinta Lingkungan dan Peduli Hutan” ini turut dihadiri Mahasiswi IMM Najwa Fajriani dan Mahasiswi BEM STP Riau Anni Maria Duha, serta Bhabinkamtibmas Polresta Pekanbaru Aiptu M. Gusri dan Bripka Adriyan Alta. Hadir pula Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Riau AKBP Razif, SH, Ipda Ridho Afrizal, SH, beserta tim personel Ditbinmas Polda Riau.
Dari pihak sekolah, kegiatan ini disambut langsung oleh Kepala SMA Negeri 18 Pekanbaru, Dr. Wan Roswita, M.Pd., bersama para guru dan siswa.
Dalam sambutannya, Najwa Fajriani menjelaskan bahwa Green Policing adalah pendekatan baru dalam kepolisian yang tidak hanya berfokus pada keamanan dan penegakan hukum, tetapi juga pada pelestarian lingkungan hidup.
"Kita semua punya tanggung jawab menjaga bumi tetap hijau, mulai dari edukasi, penanaman pohon, hingga menjaga kebersihan lingkungan sekitar," ujarnya.
Senada dengan itu, Anni Maria Duha mengajak siswa untuk membiasakan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
"Etika lingkungan bisa dimulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menghemat air, hingga membawa botol minum sendiri. Ini bentuk solidaritas kita terhadap masa depan manusia," katanya.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan kuis interaktif seputar lingkungan. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah seperti boneka edukatif Domang dan Tari, kaos, serta bola voli.
Perwakilan Ditbinmas Polda Riau, Ipda Ridho Afrizal, menyampaikan bahwa cinta lingkungan harus dimulai dari langkah kecil dan menjadi kewajiban bersama.
"Menjaga lingkungan bukan pilihan, tapi tanggung jawab kita semua demi masa depan generasi berikutnya," tegasnya.
Kepala SMA Negeri 18 Pekanbaru, Dr. Wan Roswita, mengapresiasi program ini dan menyebutkan bahwa sekolahnya yang masih tergolong baru merupakan tempat yang tepat untuk edukasi lingkungan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda Riau atas program ini. Kami juga senang mendapat bantuan bibit tanaman. Semoga tanaman ini tumbuh subur sebagai simbol komitmen kita bersama dalam melestarikan lingkungan," ujarnya.