Kapolda Riau Pimpin Apel Green Policing Bersama Mahasiswa dan Aktivis Lingkungan

Senin, 04 Agustus 2025 | 13:24:11 WIB

PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Apel Bersama dalam rangka sosialisasi Program Green Policing, Senin (4/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolda Riau ini melibatkan mahasiswa dari Cipayung Plus, Bhabinkamtibmas, serta aktivis lingkungan, dan dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan.

Dalam sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kolektif terhadap isu-isu lingkungan. Ia menyebutkan bahwa krisis lingkungan adalah persoalan bersama yang harus ditangani secara lintas sektor.

“Menumbuhsemaikan agen-agen Green Policing berarti menanamkan moral kesadaran bahwa bumi dan lingkunganlah yang menjaga kita semua. Mahasiswa adalah agen perubahan, Bhabinkamtibmas agen keamanan dan kesadaran. Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama menjaga harkamtibmas,” ujarnya.

Kapolda juga mengenalkan konsep ekosipasi, yakni pendekatan ekologi yang dikombinasikan dengan partisipasi masyarakat. Ia menilai keterlibatan langsung mahasiswa, aktivis lingkungan, dan personel Bhabinkamtibmas adalah strategi efektif untuk mendorong perubahan berkelanjutan.

Dalam paparannya, Irjen Pol Herry menyebutkan tiga kelompok utama dalam gerakan Green Policing: mahasiswa sebagai agen perubahan, aktivis lingkungan sebagai pejuang pelestarian sumber daya alam, dan Bhabinkamtibmas sebagai penghubung masyarakat dengan institusi negara.

Sinergi ketiganya diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan hingga ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk di jenjang pendidikan sejak usia dini hingga tingkat sekolah menengah.

Kapolda Riau menegaskan bahwa Green Policing bukan sekadar program jangka pendek, melainkan harus menjadi gerakan yang mengakar dalam budaya masyarakat.

“Kita harus menjadi pelita yang menggerakkan masyarakat, memberi contoh nyata, dan menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari jati diri. Ini bukan hanya tentang tugas, tetapi tentang warisan moral dan peradaban,” tegasnya.

Ia juga mengajak para tenaga pendidik untuk turut menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Menutup sambutannya, Kapolda Riau berharap kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT dan menjadi pemantik semangat baru dalam menjaga kelestarian alam di Bumi Lancang Kuning.

Terkini