Polisi Selidiki Kebakaran Ruko yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru

Ahad, 03 Agustus 2025 | 18:14:09 WIB

PEKANBARU - Tragedi kebakaran yang menewaskan satu keluarga terjadi di sebuah rumah toko (ruko) dua lantai di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Minggu (3/8/2025) dini hari. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, menyampaikan bahwa dugaan awal kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan tim laboratorium forensik.

“Tim masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dugaan sementara api berasal dari lantai dua, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik,” kata Jeki.

Dalam peristiwa nahas itu, empat korban ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar di lantai dua bangunan. Mereka adalah Joko Suryono (40), istrinya Yenly Gunawan (38), serta dua anak mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10).

Keterangan saksi menyebutkan api pertama kali terlihat sekitar pukul 03.40 WIB. Dua penghuni ruko sebelah, Qwa Rodjiguler (22) dan Rivaldo Armaja (27), terbangun setelah seorang pengendara mengetuk pintu dan memberi tahu adanya asap dari lantai atas ruko yang terbakar.

Mereka langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan pihak kepolisian. Lima unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi, namun api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB.

“Saat kami tiba, api sudah membesar di lantai atas. Pemadaman berlangsung cukup lama karena lokasi berada di tengah kawasan pertokoan yang padat,” ungkap salah satu petugas pemadam di lokasi.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau menggunakan tiga ambulans. Sementara itu, polisi telah mengamankan lokasi, mendokumentasikan TKP, serta memintai keterangan para saksi.

“Kami juga melibatkan tim ahli untuk memastikan titik api dan faktor penyebab kebakaran,” kata Kombes Jeki.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya pemilik ruko dan bangunan bertingkat, untuk memastikan kelayakan instalasi listrik dan kesiapan alat pemadam ringan.

“Jangan menunggu musibah baru bertindak,” pesannya.

Hingga berita ini diturunkan, total kerugian materiil akibat kebakaran belum dapat dipastikan.

Terkini