PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai menertibkan sejumlah jembatan parit di sepanjang Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai. Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki sistem drainase guna mengatasi masalah genangan air yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Salah satu titik yang telah dibongkar adalah jembatan di depan Swalayan Budiman, yang dinilai menghambat aliran air karena ukuran parit yang terlalu sempit.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyampaikan bahwa pembongkaran dimulai sejak Senin (28/7/2025) dan akan terus berlanjut hingga seluruh jembatan yang bermasalah ditertibkan.
“Pemerintah terus berkoordinasi dengan pemilik toko dan kios agar mendukung program ini demi kebaikan bersama,” ujar Ingot, Sabtu (2/8/2025).
Ia mengapresiasi kerja sama pihak swalayan yang telah bersedia membongkar jembatan parit di depan tempat usahanya. Hal ini dianggap sebagai contoh positif dalam mendukung upaya pemerintah memperbaiki sistem drainase kota.
Pemko juga mengimbau seluruh pemilik usaha di sepanjang Jalan Arifin Ahmad untuk bersikap kooperatif selama proses penertiban berlangsung.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung kelancaran aliran drainase demi mencegah banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.
Pemko Pekanbaru berkomitmen melakukan komunikasi intensif dengan pelaku usaha guna memastikan program ini berjalan lancar. Diharapkan, setelah seluruh jembatan yang menghambat dibongkar, sistem drainase akan berfungsi optimal, mengurangi risiko genangan, serta meningkatkan kenyamanan warga.