PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan sweeping atau penjaringan terhadap anak-anak dengan kondisi kurang gizi sebagai langkah konkret dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan bahwa anak-anak yang teridentifikasi mengalami gizi buruk atau berisiko stunting akan langsung diberikan bantuan makanan bergizi oleh pemerintah.
“Kita akan sweeping anak-anak yang mengalami stunting atau kekurangan gizi. Kalau sebelumnya kita berburu anak-anak putus sekolah, sekarang kita akan berburu anak-anak gizi kurang,” ujar Agung Nugroho, Kamis (31/7/2025).
Program ini melibatkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) serta Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Selain itu, kader Posyandu juga akan turun ke lapangan untuk mendata anak-anak dengan kondisi gizi kurang.
Setelah terdata, petugas akan langsung menyalurkan makanan tambahan ke rumah anak yang bersangkutan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk makanan jadi, bukan bahan sembako, untuk memastikan tepat sasaran.
“Petugas akan mengantarkan makanan tambahan langsung ke rumah anak. Kalau diberikan sembako, kita khawatir tidak digunakan sesuai kebutuhan,” jelas Agung.
Ia berharap program ini menjadi langkah nyata dan efektif dalam mengatasi stunting secara langsung di Pekanbaru.
“Program ini tidak muluk-muluk, tapi nyata dan langsung diberikan ke anak yang membutuhkan. Kalau perlu, disiapkan khusus untuk anak tersebut,” tutupnya.