Karhutla di Riau, Pemadaman Dikerahkan dari Darat dan Udara

Rabu, 30 Juli 2025 | 18:26:00 WIB
Helikopter water bombing melakukan pemadaman karhutla di Riau

PEKANBARU - Tim pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau masih terus berjibaku memadamkan sejumlah titik api yang muncul di beberapa daerah, Rabu (30/7/2025). Lokasi terparah tercatat berada di Tanjung Peranap, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Desa Sam Sam, Kabupaten Bengkalis.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Provinsi Riau, Edy Afrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, upaya pemadaman dilakukan melalui jalur darat dan udara menggunakan helikopter water bombing.

“Karhutla di Tanjung Peranap dan Sam Sam ditangani dengan pemadaman darat, ditambah water bombing karena luas kebakarannya cukup besar,” ujar Jim.

Ia menyebutkan, meskipun titik api telah berhasil dipadamkan, namun kepulan asap masih terlihat cukup tebal. Hujan sempat turun di beberapa lokasi, namun dengan intensitas rendah.

“Tim darat masih melakukan penyemprotan di bekas area terbakar untuk mencegah api muncul kembali,” tambahnya.

Selain di Meranti dan Bengkalis, kebakaran lahan juga terjadi di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Meski berada di lahan gambut, kebakaran berhasil dipadamkan oleh tim darat.

“Di Simpang Kanan tidak turun hujan, tapi tim darat sudah berhasil memadamkan api. Saat ini sedang dalam tahap pendinginan,” kata Jim.

Titik karhutla lainnya juga ditemukan di wilayah Teluk Bano, Rohil. Menurut Jim, medan yang sulit dan jauh dari akses darat membuat proses pemadaman cukup menantang.

“Lokasinya berada di perbatasan Rohil dan Sumatera Utara. Meski sulit dijangkau, beruntung di sekitar lokasi tersedia cukup banyak sumber air,” tutup Jim.

Terkini