PEKANBARU - Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum kolaborasi antara Polri dan masyarakat, kampanye kepedulian lingkungan, sekaligus penggerak ekonomi lokal. Ribuan peserta, termasuk dari mancanegara, memadati Gelanggang Remaja Pekanbaru dalam pengambilan racepack, Jumat (11/7/2025).
Ajang yang disebut sebagai event lari terbesar di Sumatera ini tidak hanya menyedot perhatian para pelari, tetapi juga menyulap pusat kota menjadi ruang publik yang inklusif dan semarak. Sejak pagi, suasana di lokasi diwarnai antusiasme peserta, pertunjukan musik, dan nuansa budaya yang kuat.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan membuka secara resmi kegiatan pengambilan racepack. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa RBR 2025 lebih dari sekadar lomba lari.
"Ini adalah panggung kebersamaan. RBR 2025 menjadi wadah sinergi antara Polri dan masyarakat, sekaligus mendorong gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.
Pengambilan racepack dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu (11–12 Juli 2025), mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Racepack disediakan untuk seluruh kategori lomba: 5K, 10K, dan Half Marathon 21K.
Kehadiran peserta dari berbagai negara memperkuat pengakuan internasional terhadap RBR 2025, yang telah masuk dalam kalender resmi World Athletics. Area pengambilan racepack juga dipenuhi suasana multikultural dengan interaksi para pelari lintas negara.
Di sisi lain gelanggang, puluhan pelaku UMKM lokal turut meramaikan bazar rakyat. Beragam produk khas Riau seperti makanan tradisional, batik, dan kerajinan tangan ditawarkan kepada peserta dan pengunjung.
"Kami ingin Bhayangkara Run bukan hanya tentang berlari, tapi juga menjadi ruang hiburan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan kampanye lingkungan," ungkap Irjen Pol Herimen, penggagas utama kegiatan ini.
Acara juga dimeriahkan hiburan dari personel Brimob Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, menambah kehangatan dan kebersamaan di tengah keramaian peserta dan pengunjung.
Selain menonjolkan aspek olahraga dan budaya, RBR 2025 juga mengangkat isu pelestarian lingkungan, terutama penyelamatan hutan di Provinsi Riau.
"Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga alam, khususnya kelestarian hutan di Bumi Lancang Kuning," tambah Irjen Herimen.
Puncak RBR 2025 akan digelar pada Minggu, 13 Juli 2025, dan direncanakan dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Lomba kategori Half Marathon 21K akan dimulai pukul 05.30 WIB, disusul 10K dan 5K pada pukul 06.00 WIB.