PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Kamis (10/7/2025).
Sebanyak 23 lapak PKL dibongkar dalam operasi tersebut. Petugas juga mengamankan satu unit mobil pikap yang digunakan pedagang sebagai lapak berjalan. Kendaraan tersebut diderek menggunakan mobil crane dan dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru.
"Ada sekitar 23 lapak PKL yang kita tertibkan di sepanjang Jalan HR Soebrantas," ujar Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Ia menjelaskan, penertiban ini dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) sekaligus mengurai kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam sibuk. Para PKL diketahui berjualan di atas trotoar bahkan memakan badan jalan.
"Selain demi kelancaran lalu lintas, ini juga untuk menjaga estetika kota. Trotoar itu diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk tempat berdagang," jelasnya.
Zulfahmi menambahkan, penertiban dilakukan secara bertahap dan pihaknya telah lebih dulu menyurati para PKL agar membongkar lapak secara mandiri.
"Kami sudah layangkan surat imbauan. Namun ada yang tetap membandel, sehingga kami bongkar langsung. Satu unit kendaraan yang digunakan untuk berjualan juga kami angkut ke kantor," pungkasnya.