Polda Riau Gelar Lomba Menembak Kapolda Cup 2025, Dorong Profesionalisme dan Solidaritas Personel

Selasa, 24 Juni 2025 | 13:16:13 WIB

PEKANBARU - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Lomba Menembak Kapolda Cup 2025 di Lapangan Tembak Harimau Kampar, Mako Sat Brimob Polda Riau, pada Selasa (24/6/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu ketangkasan, tetapi juga sarana untuk merefleksikan profesionalisme dan etika kepolisian dalam penggunaan senjata api secara bertanggung jawab.

Sebanyak 123 peserta ambil bagian dalam perlombaan ini, terdiri dari para pejabat utama, Kapolres jajaran, serta personel satuan kerja (Satker) dan Polres/Polresta se-Riau. Lomba dibagi dalam dua kategori utama, yaitu kelompok PJU dan Kapolres serta kelompok perwakilan Satker dan Polres/Polresta.

Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa kemampuan menembak bukan sekadar keahlian teknis, tetapi juga mencerminkan integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas kepolisian yang presisi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

"Kemampuan menembak adalah cerminan integritas dan tanggung jawab. Kita harus menjaga kepercayaan publik dengan cara yang adil dan humanis," ujar Kapolda.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan internal seperti ini sebagai sarana mempererat komunikasi dan solidaritas antaranggota Polri.

"Di tengah kesibukan menjaga keamanan masyarakat, kegiatan ini menjadi wadah yang sehat untuk memperkuat kebersamaan," tambahnya.

Lomba berlangsung kompetitif. Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, berhasil mencatatkan skor tertinggi dengan raihan 79 poin. Meski waktu tembaknya sedikit lebih lambat, akurasi dan presisinya menjadikannya unggul.

Dirreskrimum dan Dirsamapta Polda Riau turut menunjukkan performa yang solid, sementara Kapolres Kepulauan Meranti mencatatkan skor 60 poin dengan waktu tembak 32,43 detik dan berhasil masuk dalam kategori juara harapan.

Ketua Panitia Lomba, AKBP M. Aris Purwanto, mengatakan bahwa lomba ini menitikberatkan pada keseimbangan antara kecepatan dan ketepatan tembak.

"Beberapa peserta cepat, tapi kurang akurat. Ini menunjukkan bahwa kemampuan menembak adalah seni mengontrol emosi, bukan sekadar adu cepat," ungkapnya.

Selain kompetisi, kegiatan ini juga memperkuat rasa kekeluargaan di antara peserta. Suasana penuh canda namun tetap sportif mencerminkan soliditas internal Polri dalam menghadapi tantangan tugas.

Kapolda Riau berharap lomba semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan karakter personel.

"Ajang ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga bentuk penguatan karakter dan moral Bhayangkara di Bumi Lancang Kuning," tutupnya.

Terkini