Kakorlantas Tekankan Pelayanan Humanis dan Transformasi Digital dalam Tubuh Polantas

Jumat, 13 Juni 2025 | 00:52:22 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho

JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menekankan pentingnya pelayanan ikhlas dan humanis dari jajaran kepolisian lalu lintas di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai semangat pelayanan publik yang humanis dan profesional.

Dalam arahannya pada Kamis (12/6/2025), Kakorlantas menyoroti peran strategis Polantas di era digital. Ia menilai, transformasi organisasi dan evaluasi kinerja diperlukan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

“Terkait marwah Polantas di era digital, saya yakin rekan-rekan sudah berbuat yang terbaik di wilayah masing-masing. Maka dari itu, penting untuk dilakukan analisa dan evaluasi serta rakernis,” ujarnya.

Agus juga menegaskan pentingnya kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat sebagai simbol perlindungan negara. Menurutnya, kehadiran di lapangan mencerminkan eksistensi institusi negara yang bertugas menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas (kamseltibcarlantas).

“TNI-Polri harus hadir untuk rakyat. Ini menjadi simbol pelayanan dan perlindungan negara. Kepemimpinan yang dibangun harus berbasis keteladanan,” katanya.

Kepada para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) se-Indonesia, Kakorlantas mengingatkan bahwa kepemimpinan yang kuat dan inspiratif adalah kunci keberhasilan institusi.

“Kita mungkin tidak bisa sempurna, tetapi setiap pemimpin memiliki warna dan eksistensi masing-masing. Kepemimpinan menjadi simbol perlindungan dan pelayanan negara,” jelasnya.

Ia kembali menegaskan bahwa tugas utama Polri adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran Polantas untuk melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan dedikasi.

“Kita tidak boleh dibenci masyarakat. Kita harus dekat dan diterima oleh masyarakat. Wewenang kita adalah amanat rakyat, dan itu menuntut dedikasi dalam melayani,” tegasnya.

Mengenai arah kebijakan institusi, Agus menegaskan pentingnya transformasi organisasi yang diusung oleh Kapolri sebagai langkah untuk menjadikan Polri lebih modern, adaptif, dan responsif.

“Transformasi organisasi tidak hanya menyangkut struktur, tetapi juga harus terlihat dari peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan publik,” ujarnya.

Ia menutup arahannya dengan mengajak seluruh jajaran untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta menjaga citra Polantas sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik.

“Di era modern dan digital ini, kita harus membuktikan bahwa Polantas mampu menjaga marwahnya, mengangkat nama Bhayangkara, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.

Terkini