Optimalkan Investasi, Wali Kota Pekanbaru Ungkap Kondisi Keuangan Daerah yang Menantang

Senin, 21 April 2025 | 20:25:51 WIB
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru terus mendorong iklim investasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, total nilai investasi sepanjang tahun 2024 mencapai Rp5,702 triliun, yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan luar negeri (PMA).

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memastikan bahwa pemerintah kota berkomitmen memberikan kenyamanan bagi para investor. Ia menegaskan tidak akan ada pungutan liar atau praktik premanisme yang dapat merugikan investor.

"Kami menjamin tidak ada lagi premanisme di Kota Pekanbaru yang merugikan para investor," tegasnya.

Agung menyampaikan bahwa pemerintah kota berfokus pada pemulihan dan penguatan perekonomian daerah, mengingat kondisi keuangan yang belum stabil. Ia mengungkapkan bahwa saat pertama kali menjabat, keuangan daerah dalam posisi defisit.

"Kondisi riil saat kami mulai memimpin bukan dari kilometer nol, tapi dari minus. Minus Rp500 miliar," ungkapnya.

Situasi ini semakin berat dengan beban utang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mencapai lebih dari Rp200 miliar. Ditambah lagi dengan banyaknya infrastruktur rusak dan persoalan banjir yang membutuhkan penanganan segera.

Meski begitu, Agung optimistis pembangunan di Kota Pekanbaru tidak hanya bergantung pada APBD kota. Pemerintah kota juga mengandalkan dukungan dari APBD Provinsi, APBN, serta dana tanggung jawab sosial (CSR) dari perusahaan.

"Kami juga berharap ada dukungan dana CSR dari perusahaan untuk membantu pembangunan kota," pungkasnya.

Terkini