Prioritas Jalan Rusak, Pemko Pekanbaru Batalkan Proyek Air Mancur dan Mobil Dinas

Rabu, 16 April 2025 | 12:39:39 WIB
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mempercepat upaya perbaikan jalan rusak yang tersebar di berbagai kecamatan. Perbaikan ini dilakukan secara bertahap, berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 1.700 titik jalan berlubang di wilayah kota. Pemko menargetkan perbaikan terhadap 1.000 titik di antaranya dapat diselesaikan tahun ini.

"Fokus kita sekarang adalah pada infrastruktur dasar. Salah satunya dengan mengalihkan kegiatan yang belum prioritas ke perbaikan jalan," ujar Agung, Rabu (16/4/2025).

Sebagai bentuk komitmen, Pemko telah mencoret sejumlah anggaran kegiatan yang dinilai belum mendesak. Salah satunya adalah anggaran pembangunan air mancur senilai Rp5 miliar yang sebelumnya direncanakan dibangun di depan Masjid Raya Al Firdaus, Komplek Perkantoran Tenayan Raya.

"Anggaran Rp5 miliar untuk air mancur itu kita batalkan. Dananya kita alihkan untuk penanganan jalan berlubang," jelasnya.

Tak hanya itu, Agung juga memutuskan untuk tidak menggunakan anggaran pengadaan mobil dinas jabatan wali kota yang bernilai Rp3 miliar. Menurutnya, dana tersebut lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih mendesak dan berdampak langsung pada masyarakat.

"Itu memang bukan untuk saya pribadi. Tapi saya rasa belum diperlukan saat ini, jadi anggarannya saya hilangkan," tambahnya.

Berdasarkan data Dinas PUPR Pekanbaru, total panjang jalan kota yang mengalami kerusakan mencapai hampir 500 kilometer. Rinciannya, 109 kilometer dalam kondisi rusak berat, 96 kilometer rusak sedang, dan 254 kilometer rusak ringan. Sementara itu, dari total 1.277 kilometer ruas jalan di Pekanbaru, hanya sekitar 818 kilometer yang kini berada dalam kondisi mantap.

Dengan pengalihan anggaran tersebut, Pemko berharap perbaikan infrastruktur jalan dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Kami ingin anggaran yang ada benar-benar dirasakan masyarakat. Fokus kami sekarang adalah menyelesaikan persoalan mendasar seperti jalan rusak," tegas Agung Nugroho.

Terkini