PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memastikan bahwa perbaikan jalan rusak di kota tersebut akan terus berlanjut secara bertahap di 15 kecamatan. Perbaikan dilakukan melalui metode tambal sulam dan pelapisan ulang (overlay), menyesuaikan dengan kondisi masing-masing ruas jalan.
Agung menyebut, saat ini tercatat lebih dari 1.600 titik jalan berlubang yang perlu segera ditangani. Namun, keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan utama dalam proses perbaikan.
“Karena anggaran kita memang terbatas, kami akan coba variasikan penanganannya. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat melalui Balai. Kalau semua pihak ikut turun tangan, maka persoalan jalan rusak ini bisa segera diselesaikan,” ujar Agung, Jumat (11/4/2025).
Ia menegaskan, APBD Kota Pekanbaru tidak akan mampu menanggung seluruh biaya perbaikan jalan yang ada. Terlebih, pada tahun ini Pemko juga harus menyelesaikan pembayaran tunda bayar kegiatan tahun 2024, yang nilainya mencapai Rp400 miliar.
“Kami minta masyarakat bersabar, karena kami juga baru mulai bekerja. Satu per satu akan kami selesaikan,” tutur Agung.