WNI Asal Riau Tewas dalam Insiden Penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia

Selasa, 28 Januari 2025 | 18:47:53 WIB
Foto : Ilustrasi

Pekanbaru - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Riau, Basri, menjadi korban tewas dalam insiden penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1/2025). Selain Basri, empat pekerja migran lainnya asal Aceh, Kepulauan Riau, dan Riau mengalami luka serius dan saat ini tengah menjalani perawatan medis.

Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait kejadian ini.

“Kami mendapat kabar mengenai penembakan terhadap lima WNI yang masuk ke Malaysia secara ilegal. Satu orang meninggal dunia, sementara empat lainnya masih menjalani perawatan. Kami menunggu informasi lebih rinci terkait identitas lengkap para korban,” ujar Fanny saat ditemui di kantornya, Selasa (28/1/2025).

Pemulangan Jenazah dan Penanganan Korban
Menurut Fanny, jenazah Basri akan segera dipulangkan ke Indonesia setelah proses autopsi selesai dalam dua hingga tiga hari ke depan.

"Korban meninggal berasal dari Rokan Hulu dan Pulau Rupat, Bengkalis. Kami akan terus berkoordinasi dengan perwakilan di Malaysia terkait proses pemulangan ini," jelasnya.

Insiden ini terjadi saat kelima korban, yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural, melintasi Perairan Tanjung Rhu, Selangor. APMM diduga melepaskan tembakan ketika berupaya mengamankan perahu yang mereka gunakan untuk masuk ke Malaysia secara ilegal.

BP3MI menegaskan akan meminta transparansi dari pihak otoritas Malaysia mengenai kronologi kejadian ini. “Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan keadilan bagi para korban dan mengusut tindakan yang terjadi,” tegas Fanny.

Hingga kini, BP3MI masih menunggu informasi resmi mengenai detail identitas para korban lainnya. "Dua korban berasal dari Riau, satu dari Aceh, dan satu lagi dari Kepulauan Riau," ucapnya.

Sementara itu Istri korban, Nurhaida, mengonfirmasi bahwa jenazah Basri akan dimakamkan di Pulau Rupat, tanah kelahirannya. “Insyaallah jenazah akan dikebumikan di Pulau Rupat,” ungkapnya singkat saat dihubungi.

Adik korban, Surya, menyatakan bahwa keluarga masih dalam suasana berduka. “Mohon maaf, kami belum dapat memberikan banyak keterangan karena keluarga masih berduka,” singkat Surya.

Terkini