DP2KBP3A Inhil Paparkan Penyebab Utama Stunting dan Langkah-Langkah Penanganannya

Rabu, 10 Juli 2024 | 20:44:32 WIB
Kadis P2KBP3A Inhil Sirajuddin

RIAUREALITA.COM -  Dalam hasil audit kasus stunting di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), beberapa faktor utama penyebab tingginya prevalensi stunting di daerah tersebut telah teridentifikasi. Di antaranya adalah keberadaan balita (bawah lima tahun) dan baduta (bawah dua tahun) yang tumbuh dalam lingkungan keluarga perokok aktif, sanitasi yang buruk, rumah yang tidak layak huni dengan ventilasi dan pencahayaan yang minim, serta pola makan yang belum memenuhi standar gizi seimbang.

Kepala Dinas P2KBP3A Inhil, Sirajuddin, menyepakati beberapa program prioritas untuk menindaklanjuti hasil audit ini. Di antaranya adalah pemeriksaan rutin ibu hamil, serta memberikan edukasi dan pendampingan terkait gizi selama masa kehamilan, persalinan, hingga masa menyusui. Selain itu, program KB pasca persalinan juga akan diperkuat sebagai bagian dari pencegahan stunting.

Sirajuddin menegaskan bahwa anak-anak balita dan baduta akan mendapatkan makanan bergizi seimbang, imunisasi dasar lengkap, serta pemantauan tumbuh kembang yang meliputi deteksi dini terhadap masalah kesehatan dan perkembangan. Selain itu, terapi seperti pemberian asam folat, Zinc, Vitamin A, C, B-Complex, dan obat cacing juga akan diberikan untuk mendukung kesehatan mereka.

Tak hanya itu, Pemkab Inhil juga berkomitmen untuk mendaftarkan keluarga berisiko stunting dalam program BPJS Kesehatan, serta meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta perbaikan sanitasi lingkungan.

Dinas P2KBP3A Inhil juga telah membentuk Tim Audit Kasus Stunting yang melibatkan tim pakar dari RSUD Tembilahan dan Dinas Kesehatan Inhil. Tim ini bertugas untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab stunting serta memberikan rekomendasi tindak lanjut yang jelas.

“Kami berkomitmen untuk terus mempercepat penurunan stunting di Inhil. Kami mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama mewujudkan Kabupaten Inhil yang bebas stunting, dengan target zero new stunting pada tahun 2025,” tutupnya.(advertorial)

Tags

Terkini