Pekanbaru - Operasi Jembalang digelar Polresta Pekanbaru untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Dalam operasi Jembalang yang digelar di sejumlah titik rawan di Kota Pekanbaru, polisi berhasil meringkus tiga pelaku pencurian sepeda motor.
"Operasi ini digelar untuk meningkatkan keamanan masyarakat dari kejahatan, khususnya tindak pidana curas, curanmor, dan curat," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Selasa (8/10/2024).
Pada hari pertama Operasi Jembalang, Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan tiga tersangka pencurian sepeda motor. Ketiga tersangka yang berhasil diidentifikasi adalah YS (36), BS (33), dan BR (24).
"Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan Pilkada, penangkapan dilakukan secara senyap dan terencana untuk mengantisipasi potensi gangguan," ungkap Bery.
Ia mengimbau remaja yang sering berkumpul di luar rumah hingga larut malam untuk menghindari keterlibatan dalam aksi kejahatan.
"Jika ada adik-adik yang nongkrong sampai larut malam, kami ingatkan untuk segera kembali. Jangan sampai terlibat dalam aksi-aksi yang merugikan," lanjut Bery.
Selain penegakan hukum, pihak kepolisian juga aktif mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita bohong atau hoaks, terutama terkait tahapan Pilkada.
"Kami akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan, dan kami juga menyiapkan tim siber untuk memantau penyebaran informasi yang merugikan masyarakat, termasuk hoaks dan black campaign," masih kata Bery.
Demi terciptanya suasana aman dan nyaman, Polresta Pekanbaru berkomitmen menjaga kondusifitas selama Pilkada, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi tanpa gangguan.