Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Yusri SH, MH menyempatkan diri meninjau kegiatan pembuatan filter air sederhana di Kantor Desa Mak Teduh Kecamatan Kerumutan pada Jum’at (22/9) yang merupakan salah satu program dalam kegiatan Matching Fund (MF) Kedaireka Universitas Riau Tahun 2023 yang diketuai oleh Dr. Okta Karneli, M.Si yaitu Program Pengolahan Air Gambut (Propergam).
Program ini mendapatkan apresiasi dari Yusri, SH., MH dan beliau berharap program ini dapat memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat Desa Mak Teduh dalam akses air bersih guna mencukupi kebutuhan air mereka sehari-hari.
Lebih lanjut Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Yusri, SH., MH menambahkan harapannya, yaitu agar masyarakat dapat memproduksi filter air sederhana ini secara massal dan bisa menjadi peluang pendapatan tambahan bagi masyarakat, mengingat masih banyaknya daerah di Pelalawan khususnya dan Provinsi Riau umumnya yang memiliki kondisi air yang sama. Seperti yang kita ketahui bahwa Provinsi. Riau merupakan provinsi yang memiliki lahan gambut terluas di Pulau Sumatera.
Sebagai informasi, pada Program Pengolahan Air Gambut (Propergam) yang diaksanakan oleh Tim Matching Fund Kedaireka UNRI bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Lirik Kampar Field, filter air sederhana yang dibuat bersama masyarakat Desa Mak Teduh akan dipasang di 100 titik yang terdiri dari 90 unit filter air sederhana dipasang pada rumah tangga dan 10 unit filter air lengkap dengan tower dan tangki air pada fasilitas publik seperti rumah ibadah, sekolah dan poskesdes.
Pada skala menengah, pengolahan air gambut menjadi air bersih dan layak konsumsi dijadikan sebagai unit usaha pada BUMDes Teduh Bertuah Desa Mak Teduh Kecamatan Kerumutan dengan usaha penjualan air isi ulang dengan penambahan mesin air isi ulang RO.