Kuansing- Peran Babinsa melaksanakan TMMD Ke-120 Kodim 0302/Inhu Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Jum'at (17/5/2024).
Selain itu kegiatan TMMD kali ini sebagai bentuk dan wujud kemanunggalan TNI untuk bersama-sama membangun sarana prasarana Desa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sasaran fisik TMMD hari ini yaitu Pengerasan jalan, Bedah Rumah, Pembersihan jalan Desa dan pembuatan parit, Membuka jalan baru ,” tuturnya.
“Kami akan selalu bersinergi dengan warga untuk membantu pengerjaan seluruh sasaran TMMD Kodim 0302/Inhu di Desa Redang dengan cara mengirim personil kami ke lokasi untuk bersama-sama dengan warga bergotong royong,” tegasnya.
Selain ikut mengerjakan pembangunan fisik yang menjadi sasaran utama TMMD, personil Kodim 0302/Inhu juga melaksanakan berbagai penyuluhan ke masyarakat di sela-sela pekerjaan fisik.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) mempunyai peran vital dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Hal itu dikarenakan Babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial. Mereka cukup paham tempat-tempat mana saja yang menjadi sentral titik pemerataan pembangunan pengerasan jalan lingkar di laksanakan di desa Pekan Heran menuju Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, kabupaten Indragiri Hulu.
Akses jalan tersebut digunakan sehari-hari oleh masyarakat di dua desa tersebut untuk mengangkut hasil perkebunan karet dan sawit Tak hanya itu, selama ini para Babinsa jugalah yang paling dekat dengan warga masyarakat.
Tujuan TMMD ini untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Baik Fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Kegiatan TMMD ini murni gotong royong dan tanpa upah dan di harapkan dari pemerintah Desa untuk bersama-sama bergotong royong membantu bahu membahu bersama TNI.
Peran Babinsa dalam memberi kontribusi terhadap sektor apapun yang ada di masyarakat patut diberi acungan jempol, karena Babinsa yang lihai memainkan senjata, juga mampu melakukan segalanya, bahkan sebagai ujung tombak TNI AD, dan mungkin dalam angkatan perang Indonesia, Babinsa satu-satunya yang mampu menjadi pembimbing, motivator, fasilitator, dinamisator dan inovator bagi masyarakat di lapangan.