PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menekankan, ada lima masalah yang harus dibicarakan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rapat Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang digelar Jumat (31/3/2023).
"Musrenbang adalah amanat Undang-Undang. Jadi secara substansial, RKPD merupakan penjabaran dari rencana pembangunan daerah. Maka penting pelaksanaan musrenbang ini sebagai pedoman pemerintah dalam menyusun pembangunan kedepannya. Ini juga da lima perkara yang penting dibahas dan kita bahas secara detil hari ini," ujar Muflihun dalam sambutannya.
Pertama, jelasnya, adalah pengelolaan persampahan yang belum optimal. Kedua, masih adanya titik genangan atau banjir yang belum tertangani dengan maksimal. Ketiga, tingkat kerusakan jalan yang masih tinggi. Keempat, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai serta perlunya peningkatan pendidikan. Kelima, peningkatan angka prevalansi stunting (tahun 2021 sebesar 11,4 persen naik menjadi 16,8 persen pada 2022).
"Lima permasalahan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang masih harus kita selesaikan," ucap Muflihun.
(2).jpg)
Berdasarkan permasalahan, isu strategis serta kondisi wilayah, maka tema pembangunan yang menjadi prioritas Pemko Pekanbaru tahun 2024 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur pengelolaan lingkungan, dan tata kelola pemerintahan menuju Kota Pekanbaru yang maju dan berdaya saing.
Skala prioritas pembangunan itu antara lain, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas infrastruktur untuk pembangunan ekonomi, peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan peningkatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan.
"Solusi atas beragam permasalahan dan keterbatasan yang dimiliki saat ini serta mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis, dan tepat sasaran. Untuk itu, kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat berdiskusi dalam Musrenbang ini dan lahirkan kebijakan yang memang pro akan masyarakat," pungkasnya.