PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau dan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Kota Pekanbaru menandatangani nota kesepakatan atau MoU kerja sama membuka akses pasar internasional untuk dapat menjadikan hasil pertanian di Riau menjadi komoditi ekspor unggulan.
Penandatanganan MoU dilakukan setelah pelantikan pengurus DPD Pemuda Tani HKTI Riau pada Jumat (28/1) di Hotel Aryaduta, Pekanbaru. MoU diteken oleh Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Riau Jaka Saputra dan Presiden IMA Chapter Pekanbaru Peng Suyoto.
Penandatanganan MoU juga disaksikan Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI Rina Sa'adah Adisurya dan Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau Joni Irwan.
"Kami menandatangani MoU kerja sama ini untuk dapat membuka akses ke pasar internasional untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani lokal dan juga meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pertanian," ujar Jaka Saputra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1/2022).
Ia mengatakan, pertanian dapat terus dikembangkan untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. "Kita tahu potensi pertanian ini dapat terus kita kembangkan sehingga roda perekonomian bisa berjalan lebih baik sehingga dapat memulihkan ekonomi nasional" ucap Jaka.
Presiden IMA Chapter Pekanbaru Peng Suyoto berharap MoU ini dapat menjadi penyemangat kaum milenial pada sektor pertanian. "Kami merespon positif langkah teman-teman pemuda tani untuk dapat menciptakan agropreneur muda dan berharap bisa menembus pasar internasional guna meningkatkan minat pemuda sehingga melirik sektor pertanian menjadi sektor yang diminati," ujar Peng Suyoto.
Berdasarkan data Balai Karantina Pertanian kelas 1 Pekanbaru pada tahun 2021 yaitu ekspor produk pertanian Riau dengan nilai yang fantastis yaitu Rp 2,487 triliun dan ini merupakan urutan kedua nasional setelah Provinsi Jawa Timur Rp 2,7 triliun. ***