Kapolsek Ukui, TNI, Satpol PP dan Anggota DPRD Pelalawan Cek Kesiapan Perusahaan Hadapi Karhutla

Selasa, 09 Maret 2021 | 16:10:11 WIB

PELALAWAN - Hari kedua Polsek Ukui beserta TNI, Satpol PP dan Anggota Dewan lakukan pengecekan peralatan dan embung di Perusahaan PT. Inti Indosawit Subur, dilanjutkan dengan cek kesiapan Pemerintah Desa Bagan Limau dalam rangka kesiapan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Selasa (09/03/2021).

Adapun rombongan pengecekan kesiapan hari ini Kepala Kepolisian Sektor Ukui AKP Rifendi S.Sos., M.Si, Danramil Pangkalan Kuras diwakili oleh Serka Burhanudin, Satpol PP Kecamatan Ukui Darmawi, dan Anggota DPRD Pelalawan Fraksi Golkar Sunardi.

Kapolsek Ukui AKP Rifendi S.Sos., M.Si mengatakan, pengecekan ini dilakukan dalam rangka kesiapan perusahaan maupun pemerintah desa dalam rangka penanganan karhutla, teknis kegiatan yang kami lakukan pengecekan peralatan secara langsung dan juga wawancara.

"Pengecekan peralatan prasarana pemadam kebakaran seperti mesin pompa dan peralatan lainnya agar dicek secara berkala. Sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, semuanya berfungsi dengan baik," Kapolsek menambahkan.

Di kesempatan yang sama Anggota DPRD Pelalawan Fraksi Golkar Sunardi mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang cukup siap dengan peralatanya, tinggal realisasi peralatan ini di lapangan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan agar perusahaan siap. "Saya pribadi sebagai masyarakat sangat mendukung langkah dan upaya pencegahan karhutla ini," tuturnya.

Hasil pengecekan di perusahaan PT. Indosawit Subur, seluruh peralatan milik perusahaan tersebut masih berfungsi dengan baik, adapun jumlah embung yang di cek sebanyak 3 buah masih terawat, baik nantinya difungsikan sebagai stok/penyimpan air, maupun dipergunakan sebagai Water Boombing.

Sementara itu tanggapan perusahaan PT. Indosawit Subur melalui GM nya R. Pardede mengatakan, terimakasih atas kunjungan bapak-bapak hari ini, apa yang menjadi masukan maupun saran akan segera kami penuhi, dan PT. Indosawit Subur akan selalu siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan baik peralatan maupun personil nya untuk melakukan pemadaman karhutla

Lanjut Pardede, sebagai informasi Perusahaan juga telah membuat reward bagi desa bagan limau bila mampu dalam 1 tahun desa tersebut zero titik api, mendapatkan reward 100 jt.

Selanjutnya rombongan bergeser ke Desa Bagan Limau yang termasuk desa rawan karhutla. Pada kunjungan ke Desa Bagan Limau tim melakukan pengecekan peralatan yang dimiliki pemerintah desa, termasuk pengecekan personil Masyarakat Peduli Api (MPA) serta wawancara.

Dari kunjungan ke Desa Bagan Limau, Kapolsek mengatakan, masih kurang dan minimnya peralatan yang dimiliki Pemerintah Desa Bagan Limau dan embung yang tersedia juga terlihat tidak terawat, untuk itu kapolsek menekankan agar pemerintah desa lebih aktif juga peduli dengan kesiapannya dalam menghadapi karhutla. (Rilis)

Terkini