PEKANBARU - Upaya pendinginan dan pemadaman Karhutla terus dilakukan tim gabungan Polsek Ukui, Bhabinsa, Brigdalkarhutla, MPA dan PT. RAPP di Dusun Toro Desa Lubuk Kembang Bunga, Kamis (04/03/2021) sore hingga malam.
Mulanya sekira pukul 14.00 wib Kapolsek Ukui AKP Rifendi S.Sis., M.Si mendapatkan informasi terkait adanya Karhutla dari personel Polsek Ukui yang sedang ditugaskan untuk patroli pada daerah rawan Karhutla di Desa Lubuk Kembang Bunga, yang tidak terpantau sebagai Hot Spot oleh satelit pada aplikasi Lancang Kuning.
Mendapati informasi tersebut AKP Rifendi langsung ambil tindakan dengan memimpin persiapan menuju TKP. "Informasi dari personel Polsek Ukui yang sedang patroli, bahwa ada titik api Desa Lubuk Kembang Bunga, walau tidak terdeteksi satelit hari itu juga kita langsung berangkatkan 3 personel untuk membantu melakukan pemadaman," ujarnya.
Adapun personel yang melakukan pemadaman sebanyak 14 Personel dengan rincian, 4 personel Polsek Ukui, 1 Personel TNI, 2 Personel Brigdalkarhutla TNTN, 4 Personel MPA Desa Lubuk Kembang Bunga, dan 3 Personil dari PT. RAPP.
Sarana dan prasarana peralatan pemadaman yang dibawa ke lokasi, 1 Unit R4 Brigdalkarhutla TNTN, 4 Unit R2, 1 Unit Max 3 , dan 3 Unit kantung air.
Kapolsek Ukui AKP Rifendi menerangkan, sekira pukul 16.30 wib tim sampai di lokasi dan langsung melakukan pemadaman secara bersama. Minimnya sumber air serta medan yang cukup sulit, membuat tim Karhutla terus berjibaku memadamkan api hingga malam hari.
"Adapun luas lahan yang terbakar lebih kurang 0,5 Ha berupa semak belukar bekas imasan," kata Kapolsek.
"Setelah berjibaku melawan api sekitar jam 22.00 wib malam, alhamdulillah api dapat dipadamkan oleh tim," tambah Kapolsek.
Untuk selanjutnya kapolsek telah perintahkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang diduga dilakukan secara sengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Polri akan tindak tegas bagi yang terbukti melakukan pembakaran," tegasnya. (Rilis)