Jika Ada yang Menyakitimu, Doakan Dia dengan Kebaikan, 6 Hal Luar Biasa Ini Akan Kamu Dapatkan

Rabu, 24 April 2019 | 18:17:36 WIB

Mendoakan kebaikan terhadap sesama adalah hal yang harus sering kita lakukan. Sebab, ketika kita mendoakan sesuatu yang baik untuk orang lain, maka kita sendiri mendapatkan dua kali kebaikan. Jadi perbanyaklah mendoakan orang lain.

Ya memang, mendoakan kebaikan untuk orang yang selalu berbuat baik terhadap kita, itu biasa dan sangat ringan. Tapi apakah kamu mampu mendoakan orang yang pernah berbuat jahat atau pernah menyakiti hati kamu? Tentu saja mampu, tapi bukan mendoakan kebaikan, melainkan mendoakan keburukan.

“Semoga saja dia dapat balasan yang setimpal karena perbuatannya kepadaku.”

“Semoga dia ketabrak truk dan kepalanya terlindas, amin.”

“Ya Tuhan, dia telah menyakitiku berulang kali, balaskan itu untukku ya Tuhan. Semoga dia hidupnya sengsara.”

Ketika kamu disakiti, lalu kita berdoa hal-hal buruk kepada orang yang telah menyakiti hati kamu, sekilas kamu merasa benar. Hingga akhirnya, sesuatu yang buruk menimpa orang yang telah menyakiti hati kamu. Misalnya saja, rambutnya kebakar sampai botak, usahanya jadi bangkrut atau ketabrak becak.

Disitu kamu pasti merasa senang dan gembira melihat orang yang pernah menyakiti hati kamu sudah mendapatkan balasannya. Kamu merasa disayang Allah, kamu merasa orang yang paling suci karena. Kamu tepuk tangan dan tertawa gembira.

Senang melihat orang lain mendapatkan musibah merupakan salah satu penyakit hati yang bisa merusak iman kita. Meskipun orang tersebut dulunya pernah berbuat jahat atau menyakiti hati kamu.

Padahal seharusnya kamu mampu mendoakan kebaikan kepada orang-orang yang telah menyakiti hati kamu. Walau terdengar ringan, tapi hal ini sulit sekali dilakukan, betul yah?

Tapi jika kamu mampu melakukannya, hal luar biasa ini akan kamu rasakan dalam hati.

1. Mendapatkan ketenangan hati

Jika kamu membenci seseorang karena dia telah berbuat sesuatu yang menyakiti hatimu, maka tidak akan ada ketenangan dalam hatimu. Hati kamu hanya akan diselimuti kegelisahan, rasa kesal, dan rasa ingin balas dendam.

Sedangkan jika kamu mampu memaafkan seseorang yang telah menyakitimu, kamu akan mendapatkan ketenangan hati. Jika kamu memaafkannya dengan tulus, tidak akan ada kegelisahan, rasa kesal atau ingin balas dendam dalam hatimu.

2. Semakin disayang Allah

Memaaftkan orang yang jahat kepada kita memang sulit. Karena sangat sulit, pasti Allah akan memberikan pahala yang besar. Jika kamu mampu memaafkan, apalagi sampai mendoakan kebaikan kepada orang yang pernah jahat kepadamu, Allah akan semakin sayang kepadamu.

Allah akan selalu melindungi dari mara bahaya. Jika ada orang yang berniat jahat kepadamu, maka Allah akan lebih dulu menyelamatkanmu.

3. Meningkatkan derajat iman dan taqwa

Mampu memaafkan dan mendoakan kebaikan pada orang-orang yang jahat pada kita butuh level iman yang tinggi. Level iman yang masih di bawah rata-rata tidak akan mampu melakukan hal sulit ini.

Jika kamu sudah mampu memaafkan dengan lapa dada dan kemudian mendoakan kebaikan untuk orang yang menyakitimu, iman dan taqwa mu di depan Allah sudah naik derajat.

4. Allah akan memberikan jalan keluar yang terbaik untukmu

Jangan takut jika ada orang yang mencaci dan membencimu. Jika kamu membalasnya dengan kebaikan, baik itu dari perbuatan atau dengan doa, Allah akan menyelamatkanmu. Tak perlu risau memikirkan orang yang hendak mencelakai kita, karena Allah akan melindungi dan memberikan jalan keluar yang terbaik untukmu, meskipun pada awalnya harus perih dulu.

5. Musuhmu bisa jadi sahabatmu

Dulu, Rasulullah selalu membalas orang-orang yang jahat kepada beliau dengan kebaikan. Contohnya saja Umar bin Khattab, yang awalnya begitu memusuhi Nabi, tapi pada akhirnya jadi sahabat yang membela Islam habis-habisan. Selain takjub dengan Al-Quran, Umar juga takjub dengan akhlak Rasulullah yang selalu berbuat baik terhadap sesama, meskipun kepada orang yang membencinya.

Tak menutup kemungkinan jika kamu jadi seorang pemaaf yang lapang dada, orang yang tadinya jadi musuhmu bisa jadi sahabat baikmu.

6. Tidak akan ada kebencian

Ketidakmampuan untuk memaafkan orang lain hanya akan menanamkan kebencian dalam hatimu. Tidak akan ada rasa damai dan tentram dalam hidupmu. Karena kebencian itulah, manusia saling memusuhi satu sama lain.

Tapi jika kita mampu memaafkan perbuatan buruk orang lain, tidak akan ada kebencian dalam hati. Jika tidak ada kebencian, maka hidup ini akan damai dan rukus dengan sesama.

Sahabat, jadilah manusia yang lapang dada dan selalu memaafkan orang lain. Meskipun mereka melemparimu dengan batu, balaslah mereka dengan melemparkan kapas yang halus.

Terkini